The Role of Counselors in Developing Oral Communication Skills of Deaf Children at ABATA Indonesia

Hasan Bastomi

Abstract


The Role of Counselors in Developing Oral Communication Skills of Deaf Children at ABATA Indonesia. This study explores the role of counselors in ABATA Indonesia in improving the oral communication skills of deaf children. This research on the Role of Counselors in Developing Oral Communication Skills of Deaf Children was conducted using a qualitative approach with a type of field research with data collection techniques using Interview Techniques, Observation and Documentation. The results of the study indicate that Counselors act as providers of communication therapy that not only facilitate the development of children's speaking skills, but also as the main supporter in their integration into social and academic environments. The effectiveness of counselors in achieving this goal is strengthened by the use of structured therapy approaches, such as Auditory-Verbal Therapy (AVT) and Total Communication Approach, which are tailored to the individual needs of each child. Supporting factors for effectiveness include ongoing training, close collaboration with parents, and integration of technology into the therapy process. However, several barriers such as limited access to technology and social stigma are still challenges in optimizing therapy outcomes. This study concludes that ongoing efforts to overcome these barriers are essential to improving the quality of services and supporting the optimal development of deaf children in their oral communication.

Keywords


Counselor, Oral Communication, Deaf Children, ABATA Indonesia

Full Text:

PDF

References


Adella, F. S. (2023). Konseling Individu Untuk Meningkatkan Konsep Diri Anak Tunarungu Di Slbn Sukamaju Lampung Utara (Studi Kasus di SLBN Sukamaju Lampung Utara). UIN Raden Intan Lampung.

Adhy, B. P. N. (2023). Peran Terapis Dan Keluarga Dalam Terapi Anak Tuna Rungu Berbasis AVT Pada Lembaga Listen To Talk Centre Di Kota Surakarta. Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa" APMD".

Amalia, R. N. (2015). Perancangan Pusat Rehabilitasi Anak Tunagrahita di Bedali Lawang: Tema arsitektur perilaku. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

Amalia, R. R. (2013). Terapi Bermain Bagi Anak Tunarungu. INSANIA: Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan, 18(2), 231–243.

Awwad, M. (2015). Urgensi Layanan Bimbingan Dan Konseling Bagi Anak Berkebutuhan Khusus. Al-Tazkiah : Jurnal Bimbingan Dan Konseling Islam, 4(1), 46–64. https://doi.org/https://doi.org/10.20414/altazkiah.v4i1.76

Ayudani, M. C. (2019). Efektifitas Speech therapy terhadap peningkatan kemampuan berbahasa pada anak tuna rungu. Jurnal Kesehatan AIPTINAKES JATIM, 15(1), 62–67.

Azizah, A. N., Karim, A. R., Rahmawati, A. N., Khoerunisa, D., Desilawati, D. N., Sobiah, S., Ginting, L. A., & Setiawan, B. (2024). Pola Komunikasi yang Efektif dalam Rangka Pengembangkan Kemampuan Interaksi Sosial bagi Anak Tunarungu di Sekolah Luar Biasa Negeri Kab. Bekasi. Cendikia: Jurnal Pendidikan Dan Pengajaran, 2(4), 52–57.

Badiah, L. I., Jauhari, M. N., & Mambela, S. (2020). Penerapan pelatihan terapi auditory verbal therapy (AVT) untuk mengembangkan kemampuan bahasa anak tunarungu. Jurnal Ortopedagogia, 6(1), 39–42.

Baniaturrohmah, F., Abdullah, A., Mayangkoro, A. S., & Djaka, C. T. (2023). Evaluasi atau Penilaian Pembelajaran bagi Anak Berkebutuhan Khusus (Tuna Rungu). MASALIQ, 3(1), 143–157.

Cakraningrat, B., & Fakhruddiana, F. (2015). Kesiapan Belajar Siswa Tunarungu Yang Menempuh Pendidikan Inklusi. Humanitas, 12(2), 73.

Equatora, M. A., & Awi, L. M. (2021). Teknik pengumpulan data klien. Bitread Publishing.

Handojo, H. L., & Sukada, B. A. (2024). Implementasi Desain Sarana Terapi Bermain Untuk Pengembangan Kemampuan Wicara Dan Bahasa Anak Penyandang Tunarungu. Jurnal Sains, Teknologi, Urban, Perancangan, Arsitektur (Stupa), 6(1), 603–612.

Hasanah, H. (2017). Teknik-teknik observasi (sebuah alternatif metode pengumpulan data kualitatif ilmu-ilmu sosial). At-Taqaddum, 8(1), 21–46.

Hayyu, A., & Mulyana, O. P. (2015). Hubungan antara dukungan sosial dan kebermaknaan hidup pada penyandang tuna. Jurnal Psikologi Teori Dan Terapan, 5(2), 111–118.

Humaera, S. (2017). Teknik Penanganan Terapi Wicara untuk Melatih Kemampuan Bahasa Bicara Anak Tunarungu (Studi Kasus di SDIT Dauroh Curug-Tangerang). UIN Sultan Maulana Hasanudin Banten.

Jaeni, A. (2015). Pemenuhan Hak-Hak Kaum Difabel dalam Pandangan Al-Qur’an. Institut PTIQ Jakarta.

Kumala, F. N. F., Kamalia, A., & Khotimah, S. K. (2022). Gambaran Dukungan Sosial Keluarga yang Memiliki Anak Tuna Rungu. Personifikasi: Jurnal Ilmu Psikologi, 13(1), 1–10.

Kurniawati, D. (2024). Penerimaan dan Resiliansi Ibu dengan Anak Tuna Rungu. PSIKODINAMIKA : JURNAL LITERASI PSIKOLOGI, 4(1).

Laely, T. A., & Aerin, W. (2019). Pengembangan keterampilan berbahasa lisan anak tunarungu melalui terapi bermain di TK Masyitoh Talang Tegal. Annual Conference on Islamic Early Childhood Education (ACIECE), 4, 319–326.

Lesmani, I. (2009). Pelaksanaan Bimbingan Dalam Meningkatkan Kreativitas Anak Tuna Rungu Di Panti Sosoal Bina Rungu Wicara Melati Bambu Apus Jakarta Timur. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Lubis, F. G., Putri, A. D., Irvan, R. A., & Jf, N. Z. (2022). Guru Profesional Sebagai Komunikator dan Fasilitator Pembelajaran Bagi Siswa. Cendekiawan: Jurnal Pendidikan Dan Studi Keislaman, 1(1), 34–38.

Mawardah, M., & Kusumawardany, A. (2023). Terapi Wicara Dan Auditori Verbal Terhadap Perkembangan Bahasa Pada Anak Tunarungu. Jurnal Ilmiah Psyche, 17(1), 17–28.

Nadi, F. Q. (2019). Pola rehabilitasi anak tunarungu dalam menyiapkan kemandirian pasca rehabilitasi: Studi kasus di Unit Pelaksana Teknis Rehabilitasi Sosial Bina Rungu Wicara Pasuruan. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

Nartin, S. E., Faturrahman, S. E., Ak, M., Deni, H. A., MM, C. Q. M., Santoso, Y. H., SE, S., Paharuddin, S. T., Suacana, I. W. G., & Indrayani, E. (2024). Metode penelitian kualitatif. Cendikia Mulia Mandiri.

Nurussakinah, T., Mulyadi, S., & Gandana, G. (2024). Menyongsong Masa Depan: Survei Implementasi Pendidikan Inklusi Jenjang Pendidikan Anak Usia Dini. Murhum: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 389–403.

Purwanti, Z. I., Romdhoni, A. C., Suryawan, A., Purnami, N., & Ariningtyas, N. D. (2023). Differences In The Development Of Language And Social Independence In Children With Speech Delay And Sensorineural Hearing Loss Based On The Age For Early Intervention And The Duration Of Auditory-Verbal Therapy. Folia Medica Indonesiana (2355-8393), 59(4).

Rahmah, F. N. (2018). Problematika anak tunarungu dan cara mengatasinya. Quality, 6(1), 1–15.

Ramdhan, M. (2021). Metode penelitian. Cipta Media Nusantara.

Rania, F. (2021). Peran pekerja sosial dalam memberikan dukungan sosial pada anak dengan disabilitas tuna rungu di yayasan sayap ibu banten. Universitas Islam Negeri Syarif Jakarta.

Rohmah, M., & Harsiwi, N. E. (2024). Pemanfaatan Teknologi dan Alat Bantu Untuk Meningkatkan Pembelajaran Anak Tuna Rungu Di SLB Negeri Bugih Pamekasan. Journal of Creative Student Research, 2(3), 307–313.

Sari, I. P., & Yendi, F. M. (2018). Peran Konselor dalam Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa Disabilitas Fisik. SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling, 3(3), 80–88.

Shinta, M. T. (2009). Metode maternal reflektif dalam komunikasi terapeutik (studi kasus komunikasi terapeutik pada anak tunarungu di SLB-B). Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Siallagan, S., & Harsiwi, N. E. (2024). Peran Guru dan Orang Tua dalam Mendukung Pembelajaran Anak Tuna Rungu di Sekolah Luar Biasa (SLB) PGRI Kamal, Bangkalan. Dinamika Pembelajaran: Jurnal Pendidikan Dan Bahasa, 1(3), 147–155.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Alfabeta.

Sujarweni, V. W. (2014). Metodelogi penelitian. Pustaka Baru Perss.

Susanti, K. N., Asran, D. S., & Prakoso, P. I. (2023). Pelatihan Fotografi Digital Imaging Sebagai Media Alternatif Profesi Bagi Gerakan Kesejahteraan Untuk Tuna Rungu Indonesia (GERKATIN) Solo. Prosiding Simposium Pengabdian Masyarakat Humaniora, 136–146.

Widyastutik, C. (2021). Makna Stigma Sosial Bagi Disabilitas Di Desa Semen Kecamatan Paron Kabupaten Ngawi. Paradigma, 10(1).

Winarsih, S. (2012). Ekspresi tutur anak tunarungu dalam interaksi pembelajaran di kelas. Universitas Negeri Malang.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 International Conference of Da'wa and Islamic Communication