Perbandingan Ajaran Syadziliyah dan Stoikisme dalam Memaknai Enterpreunership dan Akuntabilitas

Raden Arfan Rifqiawan

Abstract


Today many young people are fond of stoicism in dealing with the problems of life. Stoicism helps a person to be more rational and avoid negative emotions. Stoicism teaches that happiness lies not in something external, but internal. In classical Islamic literature there are teachings that have similarities with Stoicism, namely the teachings of Syadziliyah. Both Stoicism and Syadziliyah can be used to achieve happiness, but Stoicism is value-free, while Syadziliyah is strict in maintaining Islamic law and is based on monotheism. The purpose of this paper is to compare the teachings of Syadziliyah with the philosophy of Stoicism in interpreting entrepreneurship and accountability. The research method used in this paper is through literature study. The findings in this study are that there are differences between Stoicism and Syadziliyah in the goals, sources of knowledge, methods, and perspectives. When implemented in the business world, of course, there are different perspectives on entrepreneurship and accountability.

Keywords: Accountability, Entrepreneurship, Comparison, Stoicism, Syadziliyah.


Full Text:

PDF

References


Al Fasi, A. Z. (2018). Syarah As-Saabi’a ’Asyar ’ala al-Hikam Al Athaiyyah, Cet. Ke-3. Maktabah at-Taufiqiyyah.

al-Hasani, A. bin M. bin A. (1983). Iqazh al Himam fi Syarh al Hikam. Darul al-Ma’arif.

al-Humairi, M. I. A. Q. (t.t.). Jejak-Jejak Wali Allah, Melangkah Menuju Gerbang Kewalian Bersama Syekh Abu Hasal al-Syadzili. Erlangga.

Alma, B. (2019). Kewirausahaan. Alfabeta.

Ardhityawan, D. (2016). Epikureanisme dan Stoisisme dalam The Age of Reason Karya Jean Paul Sartre. Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan, 7(3), Article 3. http://dx.doi.org/10.30651/didaktis.v7i3.253

As-Sakandari, I. A. (1979). Lathaif al-Minan. Makatabah Kairo.

As-Sakandari, I. A. (2005). Miftah al-Falah wa Misbah al-Arwah. Dar al-Kutub al-Ilmiyah.

As-Sakandari, I. A. (2006). Mengapa Harus Berserah, Panduan Menyenangi Setiap Kenyataan. Serambi Ilmu Semesta.

Aurelius, M. (2021). Meditations. Noura Books.

Azhari, A. N. (2021). Pendidikan Humanis (Studi Komparasi Pemikiran Paulo Freire dan Abdurrahman Mas'ud). Dirasah : Jurnal Pemikiran Dan Pendidikan Dasar Islam, 4(2), 173–192. https://doi.org/10.51476/dirasah.v4i2.283

Baker, A., & Zubair, C. (1990). Metode Penelitian Filsafat. Kanisius.

Bygrave, W. D. (1994). The Portable MBA in Enterpreunership. John Willey & Sons, Inc.

Endahwati, Y. D. (2014). Akuntabilitas Pengelolaan Zakat, Infaq, dan Shadaqah (ZIS). Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Humanika, 4(1), Article 1. https://doi.org/10.23887/jinah.v4i1.4599

Fajrin, D. I., Mud’is, H., & Yulianti, Y. (2022). Konsepsi Pengendalian Diri dalam Perspektif Psikologi Sufi dan Filsafat Stoisisme: Studi Komparatif dalam Buku Karya Robert Frager dan Henry Manampiring. Jurnal Riset Agama, 2(1), 162–180. https://doi.org/10.15575/jra.v2i1.17122

Farhat, A. W., & Abdullah, M. (2019). Syekh Abu Hasan Asy-Syadzili Sang Wali Penembus Batas. Keira Publishing.

Fikri, R. (2021). Teori Naskh Al-Qur’an Kontemporer: Studi Pemikiran Mahmud Muhammad Taha dan Jasser Auda. Penerbit A-Empat.

Lie, B. (2011). Kebahagiaan dan Kebaikan-Kebaikan Eksternal: Sebuah Perbandingan antara STOA dan Kristen. http://repository.seabs.ac.id/handle/123456789/257

Mahmud, A. H. (1999). Al-Qadaya at-Tasawuf al-Madrasah asy-Syadziliyyah. Darul al-Ma’arif.

Mahmudi. (2010). Manajemen Keuangan Daerah. Erlangga.

Mardiasmo. (2002). Akuntansi Sektor Publik. Andi.

Muarif, A. D. (2019). Mengekang Emosi Negatif Kunci Meraih Kedamaian dalam Hidup. Islamic Review: Jurnal Riset Dan Kajian Keislaman, 8(2), 277–281. https://doi.org/10.35878/islamicreview.v8i2.179

Nawawi, N. (2017). Tokoh Filsuf dan Era Keemasan Filsafat Edisi Revisi. Pusaka Almaida.

Nuruddin, M. (2021). Seri Ilmu Kalam, Seputar Ketuhanan. Keira.

Osborne, D., & Gaebrel, T. (1992). Reinventing Government-Mewirausahakan Birokrasi. PT Pustaka Binaman Pressindo.

Petrus, S., & Tjahjadi, L. (2004). Petualangan Intelektual. Kanisius.

Rasul, S. (2002). Pengintegrasian Sistem Akuntabilitas Kinerja dan Anggaran dalam Perspektif UU No. 17/2003 Tentang Keuangan Negara. PNRI.

Saifulah. (2014). Distingsi dan Diaspora Tasawuf Abû al-Ḥasan al-Shâdhilî. Teosofi: Jurnal Tasawuf Dan Pemikiran Islam, 4(2), 353–381. https://doi.org/10.15642/teosofi.2014.4.2.353-381

Somawati, A. V. (2021). Stoisisme Dan Ajaran Agama Hindu; Kebijaksanaan Pembentuk Karakter Manusia Tangguh. Genta Hredaya: Media Informasi Ilmiah Jurusan Brahma Widya STAHN Mpu Kuturan Singaraja, 5(1), 78–87.

Syarifuddin, A., Fitri, H. U., & Mayasari, A. (2021). Konsep Stoisisme Untuk Mengatasi Emosi Negatif Menurut Henry Manampiring. Bulletin of Counseling and Psychotherapy, 3(2), Article 2. https://doi.org/10.51214/bocp.v3i2.116

Thoha, Z. A. (2003). Menenal Cinta Menangkal Bahaya, 40 Nasihat Syaikh Abul Hasan Asy-Syadzili. Duamataair.

Van Bruinessen, M. (1995). Kitab Kuning Pesantren & Tarekat. Mizan.

Wattimena, R. A. A. (2007). Antara Keutamaan dan Kepantasan Adam Smith dan Filsafat Stoa. MELINTAS, 23(2), 213–237. https://doi.org/10.26593/mel.v23i2.980.213-237

Zed, M. (2003). Metode Penelitian Kepustakaan. Yayasan Obor Indonesia.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.