Utilisation of E-Learning to Improve Digital Literacy in Islamic Religious Education Learning at MAN 2 Pati

Abstract

Advances in communication technology can be utilised by teachers in implementing Islamic Religious Education (PAI) learning in Madrasah Aliyah. The implementation of learning system with e-learning will be able to improve learners' digital literacy. Through e-learning, learners are directed to have the ability to use digital media properly, correctly, and responsibly to obtain learning information, find problem solutions, and complete learning tasks. The purpose of this research is to find out and explain the forms of e-learning utilisation in learning Islamic Religious Education, supporting and inhibiting factors of e-learning utilisation in learning Islamic Religious Education and students' digital literacy skills in learning Islamic Religious Education at Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Pati.

This research is a qualitative research with field research approach. Primary data sources come from key informants, namely: 1) Islamic Religious Education teacher, 2) Head of Madrasah, and 3) students at MAN 2 Pati. Data collection techniques in this study were: (1) interview; (2) observation; and (3) documentation. Data validity was tested through source triangulation, technique triangulation, and time triangulation. Data analysis techniques include: (1) Data reduction; (2) Data presentation, and (3) Verification. Data credibility tests include: extended observation, increased persistence, and triangulation.

The results of this study are: 1) The utilisation of e-learning in learning Islamic Religious Education at Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Pati is implemented in two forms, namely Computer-Based Learning and Web-Based Learning. Each learner must have an e-learning account with the website address http://man2pati.e-ujian.id. Assessment uses the Quisis application and google forms. 2) Supporting factors: availability of digital facilities and infrastructure, educators who are competent in IT, students' ability to operate computer/handphone devices and the availability of a good internet network. While the inhibiting factors include: teacher resources do not all have competence in the field of IT proficiency, the amount of maintenance costs for digital classroom facilities and infrastructure, electricity that sometimes goes out and internet networks that sometimes error. 3) Students' digital literacy skills in learning Islamic Religious Education at MAN 2 Pati are included in the good category. Students have the ability to create learning products that are presented in the form of videos, web, blogs, PPT or vlogs, students are able to produce works in the field of literacy.

Pemanfaatan E-Learning Untuk Meningkatkan Literasi Digital Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di MAN 2 Pati. Kemajuan teknologi komunikasi dapat dimanfaatkan oleh guru dalam melaksanakan pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di Madrasah Aliyah. Penerapan sistem pembelajaran dengan e-learning akan dapat meningkatkan literasi digital peserta didik. Melalui e-learning peserta didik diarahkan memiliki kecakapan menggunakan media digital dengan baik, benar, dan bertanggung jawab untuk memperoleh informasi pembelajaran, mencari solusi masalah, menyelesaikan tugas belajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan bentuk-bentuk pemanfaatan e-learning dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam, faktor pendukung dan penghambat pemanfaatan e-learning dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam serta kemampuan literasi digital siswa dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Pati.

Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif dengan pendekatakan Studi Lapangan (field research). Sumber data primer bersumber dari informan kunci, yaitu: 1) Guru PAI, 2) Kepala Madrasah, dan 3) siswa di MAN 2 Pati. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini: (1) wawancara (interview); (2) observasi; dan (3) dokumentasi. Uji keabsahan data melalui triangulasi sumber, triangulai teknik, dan triangulasi waktu. Teknik análisis data yang meliputi: (1) Reduksi Data; (2) Penyajian Data, dan (3) Verifikasi. Uji kredibilitas data meliputi: perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan, dan triangulasi.

Hasil penelitian ini adalah: 1) Pemanfaatan e-learning dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Pati dilaksanakan dalam dua bentuk yaitu Computer-Based Learning (Pembelajaran Berbasis Komputer) dan Web-Based Learning (Pembelajaran Berbasis Web). Setiap peserta didik harus memiliki akun e-learning dengan alamat website http://man2pati.e-ujian.id. Penilaian menggunakan aplikasi Quisis dan google formulir. 2) Faktor pendukungnya: ketersediaan sarana dan prasarana digital, tenaga pendidik yang kompeten dalam bidang IT, kemampuan siswa untuk mengoperasikan perangkat komputer/handphone dan tersedianya jaringan internet yang baik. Sedangkan faktor penghambatnya meliputi: sumber daya guru belum seluruhnya memiliki kompetensi di bidang IT yang mahir, besarnya alokasi biaya perawatan sarana dan prasarana kelas digital, listrik yang terkadang padam dan jaringan internet yang terkadang eror. 3) Kemampuan literasi digital siswa dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di MAN 2 Pati termasuk dalam kategori baik. Siswa memiliki kemampuan dalam membuat produk belajar yang dipresentasikan dalam bentuk video, web, blog, PPT atau vlog, siswa mampu menghasilkan karya dalam bidang literasi.