Contribution of Aqidah Thought and Islamic Philosophy in the Book of Tauhid Jawan by KH. R. Asnawi as a Basis for Religious Moderation in Indonesia

Anisa Listiana

Abstract


Kiai Asnawi is a prominent figure in the field of Islamic scholarship, known for his contributions to the understanding of Ahlussunnah wal Jama'ah. This understanding is evidenced by the congregation he led, which was closely aligned with the traditions of scholars from the Middle East and Java. His role in shaping the intellectual landscape of the nation was established through the establishment of a madrasa named Qudsiyyah. In selecting the madrasa, he sought to reinforce the Islamic creed and shari'ah. He composed two books: Mu'taqod Seket, a compendium of creeds, and Fasholatan, a fiqh text. This study aims to elucidate the life and contributions of K.H.R. Asnawi Kudus, elucidate his religious struggles, and examine his efforts in the realm of da'wah and his resistance against invaders. This research is a qualitative study employing a library research methodology. Kiai Asnawi is a charismatic scholar born in Kudus, who was born in Sunan Kudus. He is known for his intelligence, critical thinking, assertiveness, and ferocity. He is also an activist and preacher. K.H.R. Asnawi's thought became a follower and disseminator of the teachings of Ahlussunnah wal Jama'ah. This is evident in the books and writings he has authored. These are published in the fields of creed, fiqh and Sufism. He engaged in resistance against the invaders, both Japanese and Dutch, and participated in the formation of several well-known organisations, including Nahdlatul Ulama and Sarekat Islam. In Sarekat Islam, he was once appointed as a Commissioner in Makkah and an Advisor in Kudus.

Kontribusi Pemikiran Aqidah dan Filsafat Islam dalam Kitab Tauhid Jawan Karya KH. R. Asnawi sebagai Basis Moderasi Beragama di Indonesia. Kiai Asnawi merupakan tokoh terkemuka di bidang keilmuan Islam yang dikenal dengan kontribusinya dalam pemahaman Ahlussunnah wal Jama'ah. Pemahaman ini dibuktikan dengan jamaah yang dipimpinnya, yang sangat selaras dengan tradisi ulama dari Timur Tengah dan Jawa. Perannya dalam membentuk lanskap intelektual bangsa ini dibangun melalui pendirian sebuah madrasah yang diberi nama Qudsiyyah. Dalam memilih madrasah, ia berusaha untuk memperkuat akidah dan syariah Islam. Beliau mengarang dua buku: Mu'taqod Seket, sebuah ringkasan akidah, dan Fasholatan, sebuah teks fikih. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan kehidupan dan kontribusi K.H.R. Asnawi Kudus, menjelaskan perjuangan keagamaannya, dan mengkaji upaya-upayanya dalam bidang dakwah dan perlawanannya terhadap penjajah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metodologi penelitian kepustakaan. Kiai Asnawi adalah seorang ulama kharismatik kelahiran Kudus, yang merupakan keturunan dari Sunan Kudus. Ia dikenal karena kecerdasan, pemikiran kritis, ketegasan, dan keganasannya. Beliau juga seorang aktivis dan pendakwah. Pemikiran K.H.R. Asnawi menjadi pengikut dan penyebar ajaran Ahlussunnah wal Jama'ah. Hal ini terlihat dari buku-buku dan tulisan-tulisan yang beliau tulis. Karya-karya tersebut diterbitkan dalam bidang akidah, fikih dan tasawuf. Beliau terlibat dalam perlawanan terhadap penjajah, baik Jepang maupun Belanda, dan berpartisipasi dalam pembentukan beberapa organisasi terkenal, termasuk Nahdlatul Ulama dan Sarekat Islam. Di Sarekat Islam, ia pernah ditunjuk sebagai Komisaris di Makkah dan Penasihat di Kudus.

Keywords


Ahlussunnah wal Jama’ah; Kiai Asnawi; Kudus; Stuggle; Thought.

Full Text:

PDF

References


Anwar, S. (2000). Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Arikunto, S. (2002). Prosedur Peneletian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Asnawi. (1375 H). Fashalatan. Kudus: Menara Kudus.

Asnawi. (1934 H). Syari'atul Islam Lit Ta'limin Nisa' wal Ghulam. Cirebon: Al-Mustofal Babil Halabi wa Auladihi bi Misr.

Asnawi. (t.t). Mu'taqad Seket. Surabaya: Sa'ad bin Nasybin.

Fathoni, A. (2006). Metodologi penelitian dan Teknik Penyusunan Skripsi. Jakarta: Rineka Cipta.

Hakim, M. N. (2005). Metodologi Studi Islam. Malang: UMM Press.

Ihsan, e. a. (2016). Narasi Satu Abad: KHR Asnawi, Madrasah Qudsiyyah dan Hikayat Santri Nusantara. Yogyakarta: Pustaka Sahila.

Mardalis. (2002). Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Mas'ud, A. (2004). Intelektual Pesantren. Yogyakarta: LKIS.

Mas'ud, A. (2013). Kyai Tanpa Pesantren. Yogyakarta: Gama Media.

Masyhuri. (2006). Bakar Pecinan: Konflik Pribumi vs Cina di Kudus Tahun 1918.Jakarta: Pensil.

Masyhuri, A. A. (2017). 99 Kiai Kharismatik Indonesia. Bogor: Keira Publishing. Sukardi. (2004). Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Wahid, A. (2010). Khazabah Kiai Bisri Syansuri Pencipta Fikih Sepanjang Hayat.Jakarta: Pensil.

Yunus, H. s. (2010). Metode Penelitian Wilayah Kontemporer. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Yusuf, A. M. (2014). Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Gabungan. Jakarta: Prenadamedia Group.

Zed, M. (2004). Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Rineka Cipta.

Zuhri, M. (1983). Riwayat Hidup K.H.R. Asnawi kudus. Kudus: Menara Kudus.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Proceeding of Postgraduate International Conference on Islamic Studies

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Proceedings of the Postgraduate International Conference on Islamic Studies (PICIS)
Published by Postgraduate Program of State Islamic Institute of Kudus, Indonesia
Street Conge Ngembalrejo Bae Kudus Po Box. 51
Phone: +62291-432677
Website: https://pascasarjana.iainkudus.ac.id/
Email: pascasarjana@iainkudus.ac.id

E-ISSN : xxxx-xxxx

Creative Commons License
Proceeding of Postgraduate International Conference on Islamic Studies (PICIS) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.