The Concept of Religious Moderation According to Women Ulama' on Social Media
Abstract
Women who used to be the driving force for men to commit terrorism are now starting to shift as perpetrators of acts of terrorism. Therefore, it is very important to conduct research on the concept of religious moderation according to female scholars on social media, considering that women also have the same role to continue to contribute to maintaining Indonesia's security in order to create a civilised nation. Women are very important to be involved in deradicalisation. The purpose of this study is to describe the interpretation of religious moderation according to female scholars on social media and to describe the concept of religious moderation according to female scholars on social media. This research uses descriptive qualitative method with virtual ethnography approach. The concept of religious moderation according to female scholars on social media are: 1. being fair that a person must be able to be fair to inter-religious people, 2. being balanced that a Muslim must be balanced should not be excessive in religion, 3. not exceeding limits, 4. not extreme in religion.
Konsep Moderasi Beragama Menurut Ulama’ Perempuan di Media Sosial. Perempuan yang dulunya hanya sebagai pihak pendorong untuk laki-laki melakukan terorisme kini mulai bergeser sebagai pelaku aksi terorisme. Maka dari itu sangat penting melakukan penelitian tentang konsep moderasi beragama menurut ulama’ perempuan di media sosial, mengingat perempuan juga punya peran yang sama untuk terus memberikan kontribusinya dalam menjaga keamanan Indonesia demi mewujudkan bangsa yang beradab. Perempuan sangat penting dilibatkan untuk melakukan deradikalisasi. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan penafsiran moderasi beragama menurut ulama’ perempuan di media sosial dan untuk mendeskripsikan konsep moderasi beragama menurut ulama’ perempuan di media sosial. Adapun penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan etnografi virtual. Konsep moderasi beragama menurut ulama’ perempuan di media sosial yaitu: 1. bersikap adil bahwa seseorang harus bisa berlaku adil terhadap antar umat beragama, 2. bersikap seimbang bahwa seseorang muslim harus seimbang tidak boleh berlebih- lebihan dalam beragama, 3. Tidak melampaui batas, 4. Tidak ekstrim dalam beragama.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Al-Buhkhori, (2005) , Kitab Shohih Bukhori, juz 6,Mauqiu al-Islam: Dalam Maktabah Shamilah, 192.
Departemen Agama RI (2007) Al-Qur’an dan Terjemahan , Bandung: CV, Diponegoro ,517
Darlis, (2017) “Mengusung Moderasi Islam ditengan Masyarakat Multikultural”, Rausyan Fikr, Vol. 13, No, 2, Palu:IAIN 225-253 https://jurnal.iainpalu.ac.id/index.php/rsy/article/view/266
Faizah, S., & Rosyidah, A. (2022). Tradisi Pembacaan Ayat-ayat Al-Qur'an. Al-Bayan: Jurnal Ilmu al-Qur'an dan Hadist, 5(1), 96-121. https://ejournal.stiqwalisongo.ac.id/index.php/albayan/article/view/185
Handayani, N. (2006). Persepsi Mahasiswa Terhadap Kinerja Dosen Berdasarkan Perbedaan Gender Pada Program Diploma Tiga Stiesia Surabaya. EKUITAS (Jurnal Ekonomi dan Keuangan), 10(4), 576-592. https://ejournal.stiesia.ac.id/ekuitas/article/view/276
Junaedi, Didi. (2015) “Living Qur’an: Sebuah Pendekatan Baru dalam Kajian Al- Qur’an (Studi Kasus di Pondok Pesantren As-Siroj Al-Hasan Desa” Journal of Qur’an and Hadith Studies Vol. 4, No. 2, Cirebon: IAIN Syekh Nurjati, : 169-190 https://journal.uinjkt.ac.id/index.php/journal-of-quran-and-hadith/article/view/2392
Khosyatillah, Alfin. (2018)Dampak Media Sosial Terhadap Perilaku Keagamaan (Studi Kasus 7 Mahasiswa Jurusan Studi Agama-Agama Fakultas Ushuluddin dan Filsafat Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya)”Skripsi”,Surabaya: Uin Sunan Ampel 1-93 https://core.ac.uk/download/pdf/157829666.pdf
Mujiono, (2013 “Manusia berkualitas menurut al-Qur’an”, Jurnal Hermeneutik Vol 7 No. 2. Kudus:Universitas Muria). 357-385. https//:Journal.IAINKudus,ac,id
Muzakky, A. H. (2022). Potret Moderasi dan Toleransi Beragama Dalam Tafsir Qs. al-Kafirun dan Relevansinya dalam Konteks Keindonesiaan. Al-Wasatiyah: Journal of Religious Moderation, 1(1), 16-35. https://al-wasatiyah.uinjambi.ac.id/index.php/jrm/citationstylelanguage/get/modern-language-association?submissionId=4&publicationId=4
Nawas, M, (2019) “Teknik Interpretasi Tekstual dan Kontekstual’’, Al-Asas, Vol. 11, No. 1, Palopo: IAIN, 73-90 https://ejournal.iainpalopo.ac.id/index.php/alasas/article/view/933
Qori’ah, S. M. (2019). Keterlibatan Perempuan dalam Aksi Terorisme di Indonesia. Sawwa: Jurnal Studi Gender, 14(1), 31-46.https//:jurnal.Walisongo.ac.id
Rahayu, Luh Riniti dan Putu Surya Wedra Lesmana,(2020) Potensi Peran Perempuan Dalam Mewujudkan Moderasi Beragama Di Indonesia, Vol. 20 No. 1. Bali:Pustaka, 31-37 https://www.academia.edu/59496862/Potensi_Peran_Perempuan_dalam_Mewujudkan_Moderasi_Beragama_di_Indonesia
Shihab, M. Quraish. (2016) Tafsir AL-Misbah, Jakarta: Lentera Hati. 615
Shihab, M.Q.(2019) Wasathiyyah Wawasan Islam tentang moderasi beragama (Tanggerang:Lentera Hati,2019)
Date dan lies jelaskan penyebab perempuan Radikal-Ros. Diakses tanggal 6 Juli 2022, https://www.kompas.tv/article/26151/dete- dan-lies-jelaskan-penyebab-perempuan-radikal-rosi?page=all.
Peran Perempuan Dalam Bingkai Moderasi Beragama. Diakses tanggal 1 Juni 2022 https://www.youtube.com/watch?v=raCeaJXSR-c&t=315s (Pkmb Uin Raden Intan Lampung),
Perempuan Bicara Moderasi Beragama Diakses tanggal 26 Juni 2022.
(Convey Indonesia).https://www.youtube.com/watch?v=pn2N9nN1b2g&t=5191s
Ustadzah Dra. Hj. Badriyah Fayumi, Lc., M.A - Moderasi Beragama, Benarkah Sesuai dengan Prinsip NU? Diakses Tanggal 28 Juni 2022 (Harakah Majelis Ta’lim) https://www.youtube.com/watch?v=I-YY5CRsUtM
Diakses tanggal 26 Juni 2022) (Facebook, @Dakwah Islam Sulsel)
Diakses tanggal 26 Juni 2022) (Facebook, @Ummu Zahwa Salsabila)
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Proceeding of Postgraduate International Conference on Islamic Studies
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Proceedings of the Postgraduate International Conference on Islamic Studies (PICIS)
Published by Postgraduate Program of State Islamic Institute of Kudus, Indonesia
Street Conge Ngembalrejo Bae Kudus Po Box. 51
Phone: +62291-432677
Website: https://pascasarjana.iainkudus.ac.id/
Email: pascasarjana@iainkudus.ac.id
E-ISSN : xxxx-xxxx
Proceeding of Postgraduate International Conference on Islamic Studies (PICIS) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.