The Existence of the Manaqib Tradition of Sheikh Abdul Qodir Al-Jailani in Building Santri's Religiousness at Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an An-Nasuchiyyah Kudus

Abstract

This article aims to determine the existence of the Manaqib tradition of Sheikh Abdul Qodir Al-Jailani in building the religiosity of students at the An-Nasuchiyyah Kudus Tahfidzul Qur'an Islamic Boarding School (PPTQ). What is the reading model and how the manaqib tradition plays a role in building the religiosity of PPTQ An-Nasuchiyyah Kudus students. This article uses a qualitative approach with an interview method conducted on PPTQ An-Nasuhiyyah Kudus students. The results show that: First, the manaqib tradition is a form of realizing religious practices that are widespread in the world of Islamic boarding schools. Second, the manaqib tradition is a form of santri practice inherited from the boarding house elders. Third, in carrying out the reading of the Manaqib tradition, Sheikh Abdul Qodir Al-Jailani contains several things which are believed to be able to strengthen faith, draw closer to the Almighty, and create calm in the soul. Through this, PPTQ An-Nasuchiyyah can build religiosity in each of its students.

Eksistensi Tradisi Manaqib Syeikh Abdul Qodir Al-Jailani dalam Membangun Religiusitas Santri Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an An-Nasuchiyyah Kudus. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui eksisitensi tradisi Manaqib Syeikh Abdul Qodir Al-Jailani dalam membangun religiusitas santri Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an (PPTQ) An-Nasuchiyyah Kudus. Bagaimana model pembacaan dan bagaimana tradisi manaqib berperan dalam membangun religiusitas santri PPTQ An-Nasuchiyyah Kudus. Artikel ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara yang dilakukan pada santri PPTQ An-Nasuhiyyah Kudus. Hasil menunjukkan bahwa: Pertama, tradisi manaqib merupakan salah satu bentuk terwujudnya praktik keagamaan yang menyebar luas di dunia pesantren. Kedua, tradisi manaqib merupakan bentuk amalan santri yang diwariskan dari para sesepuh pondok. Ketiga, dalam pelaksanaan pembacaan tradisi Manaqib Syeikh Abdul Qodir Al-Jailani mengandung beberapa hal yang diyakini mampu memperkuat keimanan, mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa, serta menciptakan ketenangan pada jiwa. Melalui hal tersebut, PPTQ An-Nasuchiyyah dapat membangun religiusitas pada diri santri masing-masing.