Pilgrims' Perceptions of the Wasilah for Soulmates at Nyai Hamdanah's Tomb in the Perspective of Islamic Aqidah
Abstract
Hemorrhoids on nyai hamdanah's tomb are now viral among people, especially for teenagers. This information about washable is the first to be revealed by someone who tells about the success of this practice on the Internet. And then someone posted that information on social media specifically on a ticktock application. Since then, nyai hamdanah's tomb has been crowded by women who were thought to be at home. The article aims to know the pilgrim's perception of marital relations in nyai hamdanah's tomb in the perception of aqidah Islam and the pilgrim factor in the matchmaking in nyai hamdanah's tomb. This type of research USES a qualitative field approach with 14 informers from 9 pilgrims, 3 families near nyai hamdanah, 1 caretakers of the holy tower and 1 undertaker. The result of this study was that all informers thought this marriage was good, since it was a diploma from the great sheikh. Maimoen zubair. There are informants who claim his prayers were jabbed after prayers in nyai hamdanah's tomb. Second, the pilgrim's belief in choice in nyai hamdanah's tomb includes a family ward, an educational ward and a community environment.
Persepsi Peziarah Terhadap Wasilah Jodoh di Makam Nyai Hamdanah dalam Perspektif Aqidah Islam. Wasilah jodoh di makam Nyai Hamdanah kini sedang viral dikalangan masyarakat, khususnya para remaja. Informasi mengenai wasilah ini pertama kali diungkapkan seseorang yang menceritakan tentang keberhasilan setelah mengamalkan wasilah ini di internet. Kemudian ada yang mengunggah informasi tersebut di media sosial lebih tepatnya di aplikasi tiktok. Sejak saat itu makam Nyai Hamdanah selalu ramai diziarahi oleh para perempuan yang diduga belum berumah tangga. Artikel ini betujuan untuk mengetahui persepsi peziarah terhadap wasilah jodoh di makam Nyai Hamdanah dalam persepktif Aqidah Islam dan faktor pendukung peziarah terhadap wasiah jodoh di makam Nyai Hamdanah. Jenis penelitian ini menggunakan model pendekatan kualitatif lapangan dengan 14 informan dari 9 peziarah, 3 keluarga dekat Nyai Hamdanah, 1 pengurus Menara Kudus dan 1 pengurus makam. Hasil dari penelitian ini adalah pertama, semua informan menganggap bahwa wasilah jodoh ini baik, karena ijazah dari seorang ulama besar yakni KH. Maimoen Zubair. Terdapat beberapa informan yang menyatakan bahwa doa-doanya terijabah setelah bertawasul di makam Nyai Hamdanah. Kedua, faktor pendukung kepercayaan peziarah terhadap wasilah jodoh di makam Nyai Hamdanah diantaranya: lingkungan keluarga, lingkungan pendidikan dan lingkungan masyarakat.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alwi, S. (2014). Perkembangan Religiusitas Remaja. Kaukaba Dipantara.
Anam, A. K. (2015). Tradisi Ziarah: Antara Spiritualitas, Dakwah Dan Pariwisata. Jurnal Bimas Islam, 8(2), 389-411. Http://Jurnalbimasislam.Kemenag.Go.Id/Index.Php/Jbi/Article/View/179
Ansaar. (2018). Persepsi Masyarakat Peziarah Terhadap Makam Keramat Di Kabupaten Luwu Utara. Jurnal Arkeologi Papua, 10(2), 117-133.
Chamami, M. R. (2017). Wasilah Jodoh Di Makam Nyai Hamdanah Asnawi Kudus. Duta Islam. Https://Www.Dutaislam.Com/2017/11/Wasilah-Jodoh-Di-Makam-Nyai-Hamdanah-Asnawi-Kudus.Html
Farcha, I., Ustada, F. H., `Farihah, I., & Muhajir, M. A. (2023). Persepsi Para Peziarah Makam Walisongo (Studi Kasus Di Makam Sunan Kudus). Uinscof, 1(1), 489-501. Http://103.84.119.236/Index.Php/Uinscof2022/Article/View/594%0ahttp://103.84.119.236/Index.Php/Uinscof2022/Article/Download/594/404
Fenomena Media Sosial Dalam Penyebaran Informasi. (2017). Pemerintah Kabupaten Kulon Progo. Https://Kulonprogokab.Go.Id/V31/Detil/4586/Fenomena-Media-Sosial-Dalam-Penyebaran-Informasi
Halimuddin. (1990). Kembali Kepada Akidah Islam. Rineka Cipta.
Hidayat, A. W. (2019). Pemikiran Syekh Nawawi Al-Bantani Dan Relevansinya Di Era Modern. Aqlam Journal Of Islam And Plurality, 4(2), 197.
Jamhari. (2000). In The Center Of Meaning: Ziarah Tradition In Java. Studia Islamika, 7(1), 51-90. Https://Doi.Org/10.15408/Sdi.V7i1.716
Kementerian Komunikasi Dan Informatika. (N.D.). Retrieved January 10, 2024, From Https://Www.Kominfo.Go.Id/Content/Detail/8949/Ini-Cara-Mengatasi-Berita-Hoax-Di-Dunia-Maya/0/Sorotan_Media
Misrianto, M., Ifnaldi, I., & Siswanto, S. (2023). Persepsi Masyarakat Desa Temdak Terhadap Makam Muning Macan Sebagai Tempat Membayar Nadzar Di Desa Temdak Kec. Seberang Musi Kab. Kepahiang. Http://E-Theses.Iaincurup.Ac.Id/Id/Eprint/4794%0ahttp://E-Theses.Iaincurup.Ac.Id/4794/1/Misrianto.Pdf
Mulyadi. (2014). Kepercayaan Dan Perilaku Masyarakat Terhadap Makam Datu Insad Di Kabupaten Tanah Laut . 1001411006.
Murjani, M. (2022). Tawaasul Dan Wasilah. Mushaf Journal: Jurnal Ilmu Al Quran Dan Hadis, 2(3), 245-254. Https://Doi.Org/10.54443/Mushaf.V2i3.40
Muttholib, A., Estu, N., & Muchtar, P. (2023). Peran Nyai Hamdanah Dalam Sejarah Islam Di Nusantara. Journal Of Early Childhood Islamic Education, 10, 185-193. Www.Djkn.Kemenkeu.Go.Id.
Nasehuddin. (2016). Keluarga Dalam Lingkungan Pendidikan Manusia Mandiri. Edueksos, 5(1), 23-35. Https://Syekhnurjati.Ac.Id/Jurnal/Index.Php/Edueksos/Article/View/535/814
Ni'mah, A. U., & Az Zafi, A. (2020). Perspektif Masyarakat Terhadap Kesakralan Makam Wali Mbah Koco Negoro Kauman Honggosoco. Inovatif, 6(2), 155-127. Http://Jurnal.Iaih.Ac.Id/Index.Php/Inovatif/Article/View/166
Pakaya, I., & Posumah, J. H. (2021). Pengaruh Lingkungan Sosial Terhadap Pendidikan Masyarakat Di Desa Biontong I Kecamatan Bolangitang Timur Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Jurnal Administrasi Publik, Vii(104), 11-18. Https://Ejournal.Unsrat.Ac.Id/V3/Index.Php/Jap/Article/View/33692
Roifah, M. (2023). Mitos Dan Ritual Dibalik Tradisi Ziarah Wali: Studi Kasus Di Makam Syaikhona Kholil Bangkalan. Parafrase?: Jurnal Kajian Kebahasaan & Kesastraan, 23(1), 24-35. Https://Doi.Org/10.30996/Parafrase.V23i1.7909
Saeful, A., Lafendry, F., & Tinggi Agama Islam Binamadani, S. (2021). Lingkungan Pendidikan Dalam Islam. Tarbawi?: Jurnal Pemikiran Dan Pendidikan Islam, 4(1), 50-67. Https://Stai-Binamadani.E-Journal.Id/Tarbawi/Article/View/246
Setiawan, A. A. Dan J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. Cv Jejak.
Subhani, S. J. (1995). Tawassul Tabarruk Ziarah Kubur Karamah Wali. Pustaka Hidayah.
Taimiyah, I. (1987). At Tawassul Wa Al Wasilah. Pustaka Panjimas.
Wahy, H. (2012). Keluarga Sebagai Basis Pendidikan Pertama Dan Utama. Jurnal Ilmiah Didaktika, 12(2), 245-258.
Winisudo, R., & Jacky, M. (2023). Fakta Sosial Peziarah Masyarakat Santri Di Makam Kh. Ali Mas'ud Sidoarjo. Paradigma, 12. Https://Ejournal.Unesa.Ac.Id/Index.Php/Paradigma/Article/View/54993/43601
Zuhri, M. (1987). Riwayat Hidup K H R Asnawi Kudus. "Menara" Kudus.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Proceeding of Postgraduate International Conference on Islamic Studies
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Proceedings of the Postgraduate International Conference on Islamic Studies (PICIS)
Published by Postgraduate Program of State Islamic Institute of Kudus, Indonesia
Street Conge Ngembalrejo Bae Kudus Po Box. 51
Phone: +62291-432677
Website: https://pascasarjana.iainkudus.ac.id/
Email: pascasarjana@iainkudus.ac.id
E-ISSN : xxxx-xxxx
Proceeding of Postgraduate International Conference on Islamic Studies (PICIS) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.