Pendekatan Saintifik Sebagai Altenatif Solusi Literasi Sains Siswa Indonesia

Liya Lufitasari

Abstract


Artikel ini bertujuan untuk mengkaji dan memberikan gambaran mengenai hakikat literasi sains; analisis literasi sains siswa Indonesia berdasarkan hasil data PISA tahun 2000-2008, serta upaya dan gagasan untuk pengembangan literasi sains di Indonesia melalui pendekatan saintifik. Berdasarkan hasil penelitian ini menggunakan metode yang berupa studi literatur. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 20 Desember sampai 24 Desember 2021. Pengumpulan data yang digunakan dari buku, jurnal, dokumen, dan sumber-sumber yang berupa fakta dan relevan. Literasi sains adalah suatu kompetensi yang dimiliki oleh seseorang agar bisa menggunakan pengetahuan pada sains membuat pertanyaan-pertanyaan, dan kesimpulan sesuai dengan adanya bukti-bukti yang benar yang bertujuan untuk mendapatkan hasil keputusan yang berhubungan dengan fenomena yang terjadi pada kegiatan siswa. Pendekatan saintifik sangat menonjolkan dalam pembelajaran yang berpusat pada siswa, sehingga pendekatan saintifik lebih menekankan pada proses berinquiri yang digunakan dalam Kurikulum 2013. Pendekatan saintifik sangat dibutuhkan dan diterapkan dalam proses pembelajaran kepada siswa-siswi karena buktikti dapat meningkatkan literasi sains terhadap siswa.

Full Text:

PDF

References


Kemendikbud. (2019). Pendidikan Indonesia: Belajar Dari Hasil PISA 2018. Jakarta: Pusat Penilaian Pendidikan. Diunduh dari https://repositori.kemdikbud.go.id/16742/.

Tohir, Mohammad. 2019. Hasil PISA Indonesia Tahun 2018 Turun Dibanding Tahun 2015. Diunduh dari https://matematohir.wordpress.com/2019/12/03/hasil-pisa-indonesiatahun-2018-turun-dibanding-tahun-2015/.

Laelasari, I. (2021). Analysis of the Implementation of Technology-based Outdoor Learning Model in Science Subject ( Plant Diversity ) Analisis Penerapan Strategi Pembelajaran Daring Dengan Model Outdoor Learning Berbasis Teknologi Pada Pembelajaran IPA ( Keragaman Tumbuhan ). 7(1), 14–25. https://doi.org/10.32332/ejipd.v7i1.2308

Laelasari, I., & Maliyya, I. (2022). The Correlation Between Level of Knowledge on Immunological Materials With Healthy Life Style Awareness of Pre-service Biology Teachers. Bioeducation Journal, 6(2), 69–78.

Narut, Firmaan Yosef dan Supardi, Kanisius. (2019). Literasi Sains Peserta Didik Dalam Pembelajaran IPA di Indonesia. Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar; 3 (1) : 61-69.Diunduh dari http://jurnal.unikastpaulus.ac.id/index.php/jipd/article/view/214.

Survani, Alok Irma; A.w., Jufri; dan Setiadi, Dadi. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran 5E Terintegrasi Pendekatan Sainstifik Terhadap Kemampuan Literasi Sains Siswa SMPN 1 Kuripan Tahun Ajaran 2016/2017. J. Pijar MIPA, XII (1) : 39-43. Diunduh

dari http://jurnalfkip.unram.ac.id/index.php/JPM/article/view/339.

Siregar, T.R.A.; Iskandar, Wahyu; dan Rokhimawan, M. A.. (2020). Literasi Sains Melalui Pendekatan Sainstifik Pada Pembelajaran IPA SD/MI Di Abad 21. Modeling : Jurnal Studi PGMI; 7 (2) : 243-357.

http://www.jurnal.stitnualhikmah.ac.id/index.php/modeling/article/view/582.

Fuadi, Husnul; dkk. (2020). Analisis Faktor Penyebab Rendahnya Kemampuan Literasi Sains Peserta Didik. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan; 5 (2) : 108-116. Diunduh dari

http://www.jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/122.

Asyhari, Ardian dan Hartati, Risa. (2015). Profil Peningkatan Kemampuan Litersi Sains Siswa Melalui Pembelajaran Sainstifik. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-BiRuNi;

Sutrisna, Nana. (2021). Analisis Kemampuan Literasi Sains Peserta Didik SMA di Kota Sungai Penuh. Jurnal Inovasi Penelitian; 1 (12) : 2683-2694. Diunduh dari: https://stp-mataram.e-journal.id/JIP/article/view/530.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.