PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI FOLKLOR BERBASIS AJARAN SUNAN MURIA PADA MASYARAKAT PIJI WETAN DESA LAU KABUPATEN KUDUS

Alfia Ainun Nikmah, Hasyim Asnawi

Abstract


Abstract

The study aims to know the use of muria's folklore as a character reinforcing strategy in the holy piji wetan dawe village and growing cultural literacy based on the vicarious values. This type of research is qualitative descriptive studies with data-retrieval techniques of direct observation of research objects, semi-structured interviews, and associated literature and documents studies. The study has concluded that the preservation of folklor through cultural and artistic activities such as youth classes, cultural norms, civic games and traditional foods can grow local wisdom based characteristics on elements of the piji wetan society. As a result, the folklor can give understanding, character development, moral growth, increase creativity and foster interest in discussion and literacy in the younger generation.

Keywords: Character Education; folklor; literacy; Culture.

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan folklor ajaran Sunan Muria sebagai strategi penguatan pendidikan karakter pada masyarakat Desa Piji Wetan Dawe Kudus serta menumbuhkan literasi budaya berbasis pada nilai-nilai ajaran Sunan Muria. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengambilan data berupa observasi secara langsung ke objek penelitian, wawancara semi terstruktur, serta pengkajian literatur dan dokumen terkait. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pelestarian folklor yang diaktifkan melalui berbagai kegiatan kebudayaan dan kesenian seperti kelas pemuda, pagelaran budaya, permainan rakyat dan makanan tradisional dapat menumbuhkan karakter berbasis kearifan lokal pada berbagai elemen masyarakat Piji Wetan. Hasilnya, folklor tersebut dapat memberikan pemahaman, pengembangan karakter, pembentukan moral, meningkatkan kreativitas serta menumbuhkan minat diskusi dan literasi pada generasi muda.

Kata kunci: Pendidikan Karakter; Folklor; Literasi; Budaya.

Full Text:

PDF

References


Abdul Karim Zuhartri Yunanto, Ujang Jamaludin, & Zerri Rahman Hakim3. (2020). Proses Penguatan Karakter Percaya Diri Pada Siswa Melalui Metode Diskusi Tanya Jawab Pada Pembelajaran Tematik Kelas Iv Di Sdn Cilaku. Attadib: Journal of Elementary Education, Vol. 4 (2).

Al Musanna. (2011). Rasionalitas dan Aktualitas Kearifan Lokal Sebagai Basis Pendidikan Karakter. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, VOL.16 Edisi Khusus III Oktober 2010. https://doi.org/10.24832/jpnk.v17i5.51

Anashom dkk. (2018). Sejarah Sunan Muria. LP2M UIN Walisongo.

Anggi Pratiwi & Eflinnida Nurul Komaril Asyarotin. (2019). Implementasi literasi budaya dan kewargaan sebagai solusi disinformasi pada generasi millennial di Indonesia. Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan, Vol. 7, No. 1, 65–80.

Anwar & Fitria. (2015). Internalisasi Nilai-Nilai Budaya Gorontalo “Rukuno Lo Taaliya” Dalam Penetapan Harga Jual Pada Pedagang Tradisional di Kota Gorontalo”. urnal Akuntansi dan Auditing, 2, 89–109.

Bascom & William. (1965). Four Functions of Folklore. Englewood Cliffts. NJ Prentice.

Daniah. (2016). Kearifan Lokal (Local Wisdom) Sebagai Basis Pendidikan Karakter. PIONIR: Jurnal Pendidikan, Volume 5 No 2.

Dian Tarakanita, Pungky Ayu Yulitasari, Ismawati, Sriyono, & Eka A. Rinaldhi. (2017). Peran Komunitas Pojok Budaya Dalam Pelestarian Kebudayaan Lokal Melalui Cultural Tourism Di Bantul. Jurnal Penelitian Humaniora, Vol. 22, No. 1, April 2017: 45-56, Vol. 22, No. 1, 45–56.

Elsa Fitrianita, Fanny Widyasari, & Widiastri Indah Pratiwi. (2018). Membangun Etos dan Kearifan Lokal melalui Foklor: Studi Kasus Foklor di Tembalang Semarang. Jurnal Ilmiah Kajian Antropologi, Vol 2 No 1.

Fimela. (2019). Filosofi Gethuk Khas Jawa yang Enak Menggugah Selera. https://www.fimela.com/lifestyle/read/3888356/filosofi-gethuk-khas-jawa-yang-enak-menggugah-selera

Haerani Nur. (2013). Membangun Karakter Anak Melalui Permainan Anak Tradisional. Jurnal Pendidikan dan Karakter, Vol. 4, No. 1.

Lisa Hati, & Dian Ramadan Lazuard. (2022). Analisis Nilai Pendidikan Karakter dalam Permainan Rakyat Sebagai Salah Satu Folklor Sebagian Lisan pada Anak Usia SD di Kelurahan Watas Kecamatan Lubuklinggau Barat 1 Kota Lubuklinggau. Vol 2 No 1, 16–24.

Muhammad Farid & Eva Farhah. (2021). Pemanfaatan Algoritma Instagram dalam Meningkatkan Promosi ODTW Budaya (Studi Kasus di @KampungbudayaPijiWetan). Juenal Pariwisata dan Budaya, Volume 22 Jilid 2 No 1.

Muria News. (2021). Mengenal Pager Mangkok Warisan Sunan Muria. https://www.murianews.com/2021/11/26/254790/mengenal-pager-mangkok-warisan-sunan-muria

Ni Luh Sustiawati. (2014). Pembentukan Karakter Melalui Pembelajaran Seni Pertunjukan. Seminar Nasional Pendidikan Seni Pertunjukan Indonesia.

Nur Ahmad & Umi Zakiatun Nafis. (2021). Dakwah Kultural Nilai-Nilai Kearifan Lokal: Ajaran Sunan Muria Di Kampung Budaya Dawe Kudus. At Tabsyir Jurnal Komunikasi Penyiaran Islam, Vol. 8 No. 1, 147–162.

Philipus Nugroho Han Wibowo. (2012). Ande-Ande Lumut: Adaptasi Folklor ke Teater Epik Brecht. 2012, Vol 13 No 1, 31–40.

Prosiding Seminar Nasional Pibsi Ke-43 UMK. (2021). Potensi Budaya, Bahasa, Sastra, Dan Pembelajarannya Untuk Pengembangan Pariwisata Dan Industri Kreatif. Badan Penerbit Universitas Muria Kudus.

Rustam Efendy Rasyid. (2017). Pendidikan Karakter Melalui Kearifan Lokal. Seminar Nasional Pendidikan Berkemajuan dan Menggembirakan (The Progressive & Fun Education Seminar) ke-2.

Sandu Siyoto & M. Ali Sodik. (2015). Dasar Metodologi Penelitian. Literasi Media Publishing.

Simona Bustani. (2010). Urgensi Pengaturan Ekspresi Budaya (Folklore) Masyarakat Adat. Vol 2 No 2.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta, CV.

Suwardi Endraswara. (2013). Folklor Nusantara Hakikat, Bentuk, Dan Fungsi. Yogyakarta: Penerbit Omba.

Tuti Andriani. (2012). Permainan Tradisional Dalam Membentuk Karakter Anak Usia Dini. Jurnal Sosial Budaya, Vol. 9 No. 1.

Yossi Srianita, Ma’Ruf Akbar, & Sri Martini Meilanie. (2020). Pembentukan Karakter dalam Pendidikan Makan (Studi Kasus di Raudhatul Athfal Istiqlal Jakarta). Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, Volume 4 Issue 1, 152–161.

Yuli Apriati, Laila Azkia, & Alfisyah. (2016). Pendidikan Sosial Budaya Berbasis Permainan Rakyat Di Masyarakat Lahan Basah. Volume 3 Nomor 6, 4971–4980.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Publised by Program Studi Tadris IPS dan Bimbingan Konseling Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah IAIN Kudus

Jl. Conge Ngembalrejo, Ngembal Rejo, Ngembalrejo, Kec. Bae, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Indonesia