Penguatan Moderasi Beragama Melalui Pendidikan Multikultural Berbasis Kearifan Lokal Pada Mahasiswa Tadris IPS IAIN Ponorogo

Risma Dwi Arisona

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk menganalisis bentuk-bentuk penguatan moderasi beragama melalui pendidikan multikultural berbasis kearifan lokal; dan 2) untuk menganalisis implikasi dari bentuk penguatan moderasi beragama melalui pendidikan multikultural berbasis kearifan lokal. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan subyek penelitian mahasiswa semester 2 Tadris IPS IAIN Ponorogo tahun ajaran 2020/2021 dalam matakuliah Pengantar Antropologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) bentuk penguatan moderasi beragama melalui pendidikan multikultural berbasis kearifan lokal dapat dilihat dari pembiasaan pada saat proses perkuliahan dan kuliah kerja lapangan matakuliah yang menginternalisasikan nilai-nilai moderasi beragama dan pendidikan multikultural berbasis kearifan lokal. 2) Implikasi dari bentuk-bentuk penguatan moderasi beragama melalui pendidikan multikultural berbasis kearifan lokal, yaitu mahasiswa Tadris IPS IAIN Ponorogo mempunyai sikap yang menjujung komitmen kebangsaan, toleransi, anti radikalisme, dan menghargai budaya sebagai kearifan lokal. Sikap-sikap tersebut merupakan indikator dari sikap moderasi beragama.


Full Text:

PDF

References


Abdallah. 2018. “Radikalisme dan Quo Vadis Pendidikan Agama.” Www.MediaIndonesia.Com.

Anwar, Rosyida Nurul, and Siti Muhayati. 2021. “Upaya Membangun Sikap Moderasi Beragama Melalui Pendidikan Agama Islam Pada Mahasiswa Perguruan Tinggi Umum.” Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam 16(1).

Arifin, Syamsul. 2018. Desain Pembelajaran & Penyusunan RPS Pendidikan Tinggi Blended Learning. Jakarta: Ristekdikti.

Arisona, Risma Dwi. 2019. “Pendidikan Multikultural Pada Mata Kuliah Konsep Dasar IPS Sebagai Upaya Pencegahan Sikap Radikalisme Mahasiswa Tadris IPS IAIN Ponorogo.” Pp. 73–80 in Annual Conference for Muslim Scholars.

Ekawati; Suparta, Mundzier; Sirin, Khaeron. 2018. “Moderasi Kurikulum Perguruan Tinggi Islam dalam Deradikalisasi Agama Di Indonesia.” ISTIQRO’ 16(1).

Etikasari, Nur Wahyu; Listyaningsih. 2018. “Persepsi Mahasiswa Program Studi S1 PPKn Universitas Negeri Surabaya Terhadap Wacana Intoleransi di Media Sosial.” Kajian Moral Dan Kewarganegaraan 6(1).

Fauzian, Rinda, Peri Ramdani, Mohamad Yudiyanto, Stai Al-Mas, udiyah Sukabumi, and Stai Sabili Bandung. 2021. “Penguatan Moderasi Beragama Berbasis Kearifan Lokal Dalam Upaya Membentuk Sikap Moderat Siswa Madrasah.” Journal of Islamic Education Studies VI(1).

Kementerian Agama Republik Indonesia. 2019. Moderasi Beragama. Jakarta: Badan Litbang dan Diklat Kementrian Agama.

Mahfud, C. 2009. Pendidikan Multikultural. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Salamah, Nur, Muhammad Arief Nugroho, and Puspo Nugroho. 2020. “Upaya Menyemai Moderasi Beragama Mahasiswa IAIN Kudus Melalui Paradigma Ilmu Islam Terapan.” Quality 8(2):269–90.

Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Publised by Program Studi Tadris IPS dan Bimbingan Konseling Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah IAIN Kudus

Jl. Conge Ngembalrejo, Ngembal Rejo, Ngembalrejo, Kec. Bae, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Indonesia