The Role Of Da'i In Building Multicultural Community Community In Sasak Panjang Permai Housing

Siti Fatimah

Abstract


Tujuan penulisan ini adalah untuk menganalisis peran seorang Da’i dalam membangun keharmonisan masyarakat multikultural di kompleks perumahan Sasak Panjang Permai. Metode yang digunakan adalah pendekatan studi kasus kualitatif, dengan teknik pengumpulan data meliputi wawancara mendalam, observasi lapangan, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran seorang dai dalam menyebarkan dakwah (ajaran agama) berdampak positif dalam membangun kerukunan dan mempererat persaudaraan antar warga kompleks perumahan. Selain itu, terjadi peningkatan kesadaran dan pemahaman beragama di kalangan warga sehingga tercipta lingkungan yang aman dan nyaman untuk berinteraksi dan hidup berdampingan. Melalui perannya sebagai jembatan, pendidik, dan pembimbing, seorang Da'i mampu menciptakan lingkungan yang harmonis dan meningkatkan solidaritas antar warga. Kata Kunci : Dakwah, Da’i, Masyarakat Multikultural.  

Full Text:

PDF

References


Hasanudin, H. (2018). Kerukunan Masyarakat Multikultur Di Desa Banuroja, Gorontalo. Al-Qalam, 24(1), 18. https://doi.org/10.31969/alq.v24i1.465

Kamal, M. (2013). Pendidikan multikultural bagi masyarakat indonesia yang majemuk. 1(6), 451–459.

kurniawan Deni. (2018). Peran Dai Dalam Membina Keberagaman Masyarakat Di Kampung Gunung Labuhan Kabupaten Way Kanan.

Naim, N. (2015). Harmoni di negeri seribu agama : membumikan teologi dan fikih kerukunan. Membangun Kerukunan Masyarakat Multikultural, 15(1), 203–213.

Nengah Suastika, I., Mangku, D. G. S., Yuliartini, N. P. R., & Wayan Lasmawan, I. (2020). The multi-etnik community integration model in bali: Pholosphical base and proto multiculturalism in balinese society. International Journal of Criminology and Sociology, 9, 1226–1236. https://doi.org/10.6000/1929-4409.2020.09.142

Novianty, F. (2019). Pembinaan_Masyarakat_Multikultural_Dalam_Meningkat. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 3, 226.

Prayoga, D. R., Leontinus, G., Ginting, T. D., Damayani, W. N., & Soedirman, Z. (2021). KERUKUNAN HIDUP MASYARAKAT DALAM BINGKAI MULTIKULTURAL DI KAMPUNG MADRAS , KOTA MEDAN. 4(1), 30–38.

Setiawati, N. (2012). Tantangan Dakwah Dalam Perspektif Kerukunan Antar Umat Beragama. Jurnal Dakwah Tabligh, 13,(2), 259–267.

Siyono, S., Sumardjoko, B., Waston, W., & Prasetyo, A. H. (2022). Integration of Multicultural Values Learning in Boarding Schools. Proceedings of the International Conference on Islamic and Muhammadiyah Studies (ICIMS 2022), 676(3), 10268–10277. https://doi.org/10.2991/assehr.k.220708.041

Subhan, & Lagosi, K. (2018). PERAN DAI DALAM PEMBINAAN KEAGAMAAN PADA * Komunikasi Penyiaran Islam | Unismuh Makassar * 2 Komunikasi Penyiaran Islam | Unismuh Makassar PENDAHULUAN Suatu hal yang berkaitan dengan dakwah NabiMuhammad SAW adalah ketajamanya settingsosial dalam Masyaraka. PERAN DAI DLAM PEMBINAAN KEAGAMAAN PADA MASYARAKAT, 2(2).

Tofiqurrohman, H. (2019). Pendidikan Multikultural dan Relevansinya dengan Pendidikan Agama Islam. Jurnal Kependidikan, 7(2), 179–191. https://doi.org/10.24090/jk.v7i2.3080

Ulmi, T. F. (2022). Konstruksi Harmonisasi Melalui Model Pembelajaran Ibk Berbasis Pendidikan Multikultural. Jurnal Pendidikan Sosiologi Dan Humaniora, 13(2), 534. https://doi.org/10.26418/j-psh.v13i2.54605

Wardaya, V. B. E. ., & Warsono, W. (2022). Praktik Multikulturalisme antara Masyarakat Surabaya dan Mahasiswa Papua dalam Mewujudkan Harmonisasi Sosial. Kajian Moral Dan Kewarganegaraan., 10, 304–318.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Publised by Program Studi Tadris IPS dan Bimbingan Konseling Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah IAIN Kudus

Jl. Conge Ngembalrejo, Ngembal Rejo, Ngembalrejo, Kec. Bae, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Indonesia