Traditional Village Strategies in Facing the Flow of Globalization (Analysis Study of The Tourism Village of Penglipuran Bangli Bali Traditional Tourism Village)

Laily Fu'adah, Rofiq Faudy Akbar, Niluh Amelia Firnanda, Anisa Fatmawati, Muhammad Maulvi Assidqi

Abstract


The era of globalization in the social and cultural fields can have an impact on the nation's local life, especially in places that uphold local cultural values and norms, such as the Penglipuran Traditional Village, Bangli District in Bali. This article aims to describe and explain the social and cultural aspects of community life in the Penglipuran traditional village, Bali, as well as the local community's strategies in facing today's global era. This research method is a qualitative method. Data collection by means of interviews, observation and documentation. The results of the research in this paper are that there are 7 customs that have been carried out from generation to generation and have even become the community's strategy in facing the digital era, namely: (1) the vision of community-based tourism management in Penglipuran village; (2) ensuring that the Penglipuran village environment is not lost but is still preserved by the community; (3) The Penglipuran Traditional Village Community has a life guide based on the Tri Hita Karana philosophy; (4) Penglipuran village community government organization; (5) Penglipuran village marriage system; (6) Traditional house building based on environmental preservation; (7) Regulations for burial of corpses.

Full Text:

PDF

References


Agoes, Adrian, Sely Gustini, and Haikal Alma Nadhira. “Pengelolaan Pariwisata Berbasis Masyarakat Di Desa Penglipuran (Community Based Tourism Management in Penglipuran Village).” Manajemen Dan Pariwisata1 2, no. 1 (2023): 1–9.

Andayani, Anak Agung Istri, Edhi Martono, and Muhamad Muhamad. “Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengembangan Desa Wisata Dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Sosial Budaya Wilayah (Studi Di Desa Wisata Penglipuran Bali).” Jurnal Ketahanan Nasional 23, no. 1 (2017): 1. https://doi.org/10.22146/jkn.18006.

Bagiana, I Gusti Yogi Sutanegara, and I nyoman Mahaendra Yasa. “Pengembangan Desa Wisata Terhadap Kesejahteraan.” E-Jurnal Ep Unud 6, no. 9 (2017): 1836–67.

Budiarta, I Wayan. “No Title.” 2021.

Budiartha, I Nyoman Putu, I Wayan Suka Wirawan, and I Nyoman Srimurti. “Pemberian Karang Memadu Sebagai Sanksi Adat Untuk Mencegah Poligami Di Desa Adat Panglipuran.” Kertha Wicaksana 15, no. 1 (2021): 54–61. https://doi.org/10.22225/kw.15.1.2806.54-61.

Di, Lokal, and Desa Penglipuran. “Pengelolaan Lahan Berbasis Kearifan Lokal Di Desa Penglipuran” 8, no. 2 (2019): 80–89.

Dita, M.A.D. Pradnyana, I Made Rai Aditya Wiranata, Kompiang Sari, and I.W Sujana. “Penglipuran Sebagai Desa Edukasi Berbasis Tri Hita Karana Dalam Pengembangan Karakter SD.” Indonesian Values and Character Education Journal 2, no. 2 (2019): 97–105.

FAJRIN, FITROTUL. “Dinamika Sosial Budaya Masyarakat Desa Adat Penglipuran Di Era Globalisasi.” Harmony: Jurnal Pembelajaran IPS Dan PKN 6, no. 2 (2021): 110–18. https://doi.org/10.15294/harmony.v6i2.47442.

Hendriyati, Lutfi. “Upaya Masyarakat Di Desa Wisata Penglipuran Dalam Menjalankan Sapta Pesona.” Journal of Tourism and Economic 3, no. 1 (2020): 49–57. https://doi.org/10.36594/jtec.v3i1.54.

Imron, M. “Meretas Jalan Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Melalui Desa Wisata Panglipuran Bali.” Jurnal Bina Praja 07, no. 04 (2015): 279–88. https://doi.org/10.21787/jbp.07.2015.279-288.

Negarayana, Ida bagus putra. “Resiliensi Ekonomi Masyarakat Desa Wisata Penglipuran Di Tengah Pandemi Covid-19.” Jurnal Kepariwisataan 20, no. 2 (2021): 144–58. https://doi.org/10.52352/jpar.v20i2.497.

Priyoga, Iwan, and M. Maria Sudarwani. “Kajian Pola Ruang Dan Rumah Adat Desa Penglipuran Bali,” no. 2010 (2018): A066–72. https://doi.org/10.32315/sem.2.a066.

Sakti, Sofyan arif Candra. “Uniknya Pemakaman Di Desa Penglipuran Bali, Berbeda Dengan Desa Adat Lainnya Artikel Ini Telah Tayang Di TribunJatim.Com Dengan Judul Uniknya Pemakaman Di Desa Penglipuran Bali, Berbeda Dengan Desa Adat Lainnya.” TribunJatim.Com, 2020. https://jatim.tribunnews.com/2020/01/27/uniknya-pemakaman-di-desa-penglipuran-bali-berbeda-dengan-desa-adat-lainnya.

Senasdar, Prosiding. Prosiding Senasdar 2018 1, 2018.

Yasmien, Belqis, Betarisma Y Putri, Nugroho Chandra, and Royyan Zuhdi. “Konsep Sustainability Tourism Dengan Tema Smart Cultural Tourism Pada Desa Penglipuran, Bali The Concept of Sustainability Tourism With The Theme of Smart Cultural Tourism in Penglipuran Village, Bali” 2 (2021): 06–15. https://jurnal.unej.ac.id/index.php/MATRAPOLIS/index.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Publised by Program Studi Tadris IPS dan Bimbingan Konseling Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah IAIN Kudus

Jl. Conge Ngembalrejo, Ngembal Rejo, Ngembalrejo, Kec. Bae, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Indonesia