Pengaruh Konteks dan Kedudukan kata dalam Al-Qur’an Atas Penafsiran Hamka Terhadap Ayat-ayat Ahkam fiqhiyyah

Abstract

Penggunaan Konteks dan kedudukan susunan suatu kata dalam bahasa arab sangat mempengaruhi  pemahaman kita terhadap Kitabullah. Buya Hamka merupakan salah satu pakar tafsir Indonesia memberikan penjelasan secara detil berbagai bentuk fenomena penggunaan konteks dan kedudukan kata dalam Al-Qur’an yang berdampak terhadap berbagai penafsiran ayat-ayat, terutama yang berkaitan dengan hukum fiqih yang mencakup fiqih Ibadah, fiqih muamalah dan fiqih keluarga.Penelitian tulisan  ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi pustaka. Sumber data berasal dari referensi kamus-kamus arab dan juga kitab tafsir Al-Azhar karya Buya Hamka, dan kitab-kitab tafsir lainnya sebagai bahan komparatif dan selanjutnya dianalisis dan dikonstruksi untuk menjawab penyelesaian-penyelesaian istinbat yang dilakukan oleh Buya Hamka terhadap hukum-hukum fiqih yang terkandung dalam suatu ayat. Dengan memahami penggunaan konteks dan kedudukan susunan kata bahasa arab yang dilakukan oleh Buya Hamka, penelitian ini sampai pada kesimpulan bahwa penggunaan macam-macam kata dalam bahasa Arab dengan konteks yang berbeda akan menghasilkan istinbat hukum dan penafsiran ayat yang berbeda. Hal ini dapat dibuktikan dengan menganalisis ayat-ayat al-Qur’an dalam tafsir Al-Azhar dengan menggunakan perspektif penggunaan konteks susunan kata.