TAFSIR NUSANTARA: Sekilas Sejarah Mufassir Nusantara beserta Karyanya Sebelum dan Sesudah Masa Kemerdekaan
Abstract
Al-Qur’an merupakan salah satu sumber ajaran Islam. Keberadaan Al-Qur’an dipandang sangat urgen bagi masyarakat muslim dalam mengamalkan ajaran agama di kehidupan sehari-hari mereka. Untuk mengamalkan apa yang terkandung dalam Al-Qur’an tentunya dibutuhkan pemahaman mendalam terhadap pesan-pesan yang termuat di dalamnya. Para sarjana tafsir berupaya untuk mewujudkan harapan masyarakat untuk bisa memahami Al-Qur’an dengan sejumlah karya berupa tafsir Al-Qur’an. Upaya menafsirkan Al-Qur’an juga dilakukan oleh ulama nusantara dengan pendekatan yang beragam. Tafsir mereka di kemudian hari sering disebut dengan tafsir nusantara. Tafsir nusantara dipandang cukup membantu masyaraat Indonesia untuk memahami dengan baik isi kandungan Al-Qur’an. Penelitan ini dimaksudkan untuk menyajikan beberapa tafsir nusantara yang telah ditulis oleh ulama Indonesia baik sebelum dan sesudah kemerdekaan Indonesia dengan harapan agar masyarakat nusantara semakin mengenal baik karya-karya tafsir nusantara. Metode yang dilakukan pada penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif.
Full Text:
150-167 PDFReferences
Abdullah, R., & Masduki, M. (2015). KARAKTERISTIK TAFSIR NUSANTARA: Studi Metodologis atas Kitab Turjumun al-Mustafid Karya Syekh Abdurrauf al-Singkili. Jurnal Studi Ilmu-Ilmu al-Qur’an dan Hadis , 16 (2), 142.
al-Hamidy, A. Q. (2009). MENELAAH METODOLOGI TAFSIR SYEKH H. ABDULHALIM HASAN, H. ZAINAL ARIFIN ABBAS DANABDURRAHIM HAITAMI. Al-Fikra: Jurnal Ilmiah Keislaman , 35.
Alviyah, A. (2016). METODE PENAFSIRAN BUYA HAMKA DALAM TAFSIR AL-AZHAR. Jurnal Ilmiah Ilmu Ushuluddin , 15 (1), 26.
Ari, A. W. (2019). SEJARAH TAFSIR NUSANTARA. Jurnal Studi Agama , 3 (2), 1.
Atabik, A. (2014). Perkembangan Tafsir Modern di Indonesia. Perkembangan Tafsir Modern Di Indonesia. Hermeunetik , 318.
Aziz, M. A. (1992). Karakteristik Tafsir di Indonesia Abad Keduapuluh. Jurnal Ilmu Dan Kebudayaan Ulumul Quran , III (5), 51.
Azra, A. (1994). Jaringan Ulama Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara Abad XVII-XVIII. Bandung: Mizan.
Bazith, A. (2020). Metodologi Tafsir “Al-Furqan Tafsir Qur’an” (Membaca Karya A. Hassan 1887-1958). Education and Learning Journal , 1, 25.
Dahlan, A., Hasbunallah, A., & Hidayat, A. L. (2022). A Sociological Approach to the Quran: Contemporary Interactions Between Society and the Quran (Jam'iyyah Qur'aniyyah) in Indonesia. KnE Social Sciences, (p. 476). Dubai.
Gusmian, I. (2015). Tafsir al-Qur’an di Indonesia: Sejarah dan Dinamika. Nun: Jurnal Studi Alquran dan Tafsir di Nusantara .
Igisani, R. (2018). Kajian Tafsir Mufassir di Indonesia. Potret Pemikiran , 22 (1), 13.
Masrur, M. (2016). KYAI SOLEH DARAT, TAFSIR FA'ID AL-RAHMAN DAN RA. KARTINI. At-Taqaddum , 4 (1), 25.
Meilan, N., Al-Walid, K., & Solehudin. (2017). MAKNA AL-MUTAKABBIR DALAM ALQURAN (STUDI KAJIAN SEMANTIK). Al-Bayan: Jurnal Studi Ilmu Al- Qur'an dan Tafsir , 2 (1).
Nazarudin, M. I. (2007). Kajian tafsir indonesia: analisis terhadap tafsir tansyiyyat al-muslimin fi tafsir kalam rabb al-alamin karya KH Ahmad sanusi. Bandung.
ROKHMAD, A. (2011). TELAAH KARAKTERISTIKTAFSIR ARAB PEGON AL-IBRIZ. Analisa: Journal of Social Science and Religion , 18 (1), 29.
Thaib, M. H. (Ed.). (2011). IN MEMORIUM bersama Alm. H. Zainal Arifin Abbas. Medan: PERDANA PUBLISHING.
Wartini, A. (2014). CORAK PENAFSIRAN M. QURAISH SHIHABDALAM TAFSIR AL-MISBAH. Hunafa: Jurnal Studia Islamika , 1, 110.
Refbacks
- There are currently no refbacks.