STRATEGI KONSELING DAMAI DALAM MEMBANGUN KEHIDUPAN YANG HARMONI MELALUI POLA BERPIKIR POSITIF PADA REMAJA

sulthon sulthon sulthon

Abstract


 

Abstrak

 

Remaja dipahami sebagai penerus bangsa yang diharapkan berkontribusi dalam pembangunan, dalam prosesnya mereka tidak berjalan secara mulus, menghadapi berbagai problem yang mengarah pada penyimpangan, baik fisik, psikis, maupun sosial, kenakalan remaja sudah membahayakan keberadaannya dalam kehidupan bernegara. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan konseling damai bagi remaja sebagai strstegi membangun pola pikir dan perilaku positif dalam hidup. Focus penelitian pada memperbaiki perilaku remaja menyimpang dengan pola berpikir damai membangun perilaku yang harmoni. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalam studi kepustakaan (Library Research), teknik pengumpulan data dengan menggali dan mengumpulkan berbagai sumber bahan-bahan yang berkaitan dengan buku-buku, artikel jurnal ilmiah, literatur-literatur dan publikasi lainnya yang dapat dijadikan sumber penelitian, Teknik analisis data menggunakan deskriptif analisis argumentatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konseling damai dapat membangun kehidupan damai bagi remaja dengan cara berpikir damai dalam menghadapi konflik apapun mengedepankan berpikir positif, meniadakan kekerasan, dan menghargai perbedaan dengan menerapkan  konsep, kultur, berpikir damai, dan berperilaku santun dalam hidup.

 

Kayword: konseling, damai, berpikir positif, remaja

 

 


References


Daftar Pustaka

Afifa, A. (2021). Peran Bimbingan Konseling Islam dalam Mengatasi Kenakalan Remaja. Islamic Counseling: Jurnal Bimbingan Dan Konseling Islam, 5(2), 176–188.

Bilqis, E. A. (2019). Peran konselor dalam mewujudkan sekolah aman dan damai bagi sisw. Teraputik Bimbingan Konseling, 2(3), 115–122.

Buchori, F. (2018). Prosiding Konvesi Nasional Bimbingan dan Konseling (BK) ke XX. Terapi Film Dalam Mengembangkan Budaya Damai Siswa.

Fauziah, E. A. (2022). Bimbingan Kedamaian: Strategi Konselor Mereduksi Agresivitas Siswa. Bimbingan Kedamaian: Strategi Konselor Mereduksi Agresivitas Siswa, 8(2), 10–16.

Lestari, E. a. (2021). Model Pencegahan Kenakalan Remaja dengan Pendidikan Agama Islam. Adab.

Mappiare, A. (1982). Psikologi Remaja. usaha nasional.

Muvid. (2022). Pendidikan Damai Berdimensi Sufistik: Alternatif Merajut Kebhinekaan Masyarakat Indonesia. Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 10(1), 27–40.

Naser, E. A. (2022). Pendidikan Damai dalam Mereduksi School Refusal pada Siswa SMP. Jurnal Multi Disiplin Madani (Mudima), 2(10), 3733–3740.

Ningtias, E. A. (2020). Prosiding Seminar Nasional FIP 2020. Konseling Kedamian Sebagai Strategi Konselor Untuk Mereduksi Perilaku Agresi Siswa Di Era Covid 19, 1–8.

Putri. (2022). Juvenile Delinquency in Semarang City: Aspects of Protection and Law Enforcement in Socio-Legal Approach. Jurnal Hukum Universitas Negeri Semarang, 8(2), 263–278.

Raturi, R. (2022). Sociological theories of juvenile delinquency: A criminological perspective. International Journal of Health Sciences, 6(s3), 7441–7449.

Saputra, E. A. (2019). BIMBINGAN KEDAMAIAN: Strategi Konselor untuk Mereduksi Agresivita. K-Media.

Saputra, H. (2017). Prosiding SeminarNasional PPKn III/2017. Konseling Kedamaian: Strategi Konselor Untuk Mereduksi Perilaku Agresi Remaja.

Sudrajat, E. A. (2015). Model Konseling Resolusi Konflik Berlatar Bimbingan Komprehensif Untuk Mengembangkan Kompetensi Hidup Damai dan Harmoni Siswa SMK. PEDAGOGIA : Jurnal Ilmu Pendidikan, 13(2), 233–248.

Supriyanto, E. A. (2019). Advances in Social Science, Education and Humanities Research. Peace Guidance and Counseling Based on Indonesian Local Wisdom, 177–180.

Tridayakisni. (2012). Psikologi Sosial. UMM. Press.

Youarti, E. A. (2019). Modul Panduan Pelatihan Kesadaran Kesetaraan Gender bagi Siswa SMP sebagai Upaya Mempromosikan Pendidikan Damai. Jurnal Pendidikan, 4(10), 1402—1407.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 International Conference of Da'wa and Islamic Communication