Wayang dan Media: Pelestarian Wayang Sebagai Media Dakwah Pada Generasi Z di Era Digital

Nur Lufiyah Sintawati

Abstract


This article discusses the preservation of wayang as a tool or medium for preaching that can influence Generation Z in the digital era. This research aims to analyze the use of wayang as a propaganda medium for Generation Z in the digital era and the challenges in using wayang as a propaganda medium for Generation Z in the digital era. The method used in this research is a qualitative method, where the data was obtained through direct interviews with 6 IAIN Kudus students. The techniques used in this research include several techniques, namely direct analysis, recording and analysis of documents related to the research object, approaches and data analysis methods. The results of this research show that the influence of wayang media on Generation Z can vary, depending on many factors including cultural background, education, and social change. The potential impact of wayang media on Generation Z includes cultural, educational and moral aspects. Several factors influence Generation Z's interest in wayang as a medium for da'wah, namely innovation and modernization factors, education and awareness factors and peer influence factors. Apart from that, there are several obstacles in using wayang as a medium for da'wah in the digital era.


Keywords


Digital Era, Generation Z, Da'wah Media, Wayang

References


Alfaqi, M. Z. (2022a). Eksistensi dan Peroblematika Pelestarian Wayang Kulit. Jurnal Praksis Dan Dedikasi (JDPS), 5(2), 119–128.

Alfaqi, M. Z. (2022b). Eksistensi dan Problematika Pelestarian Wayang Kulit Pada Generasi Muda Kec. Ringinrejo Kab. Kediri. Jurnal Praksis Dan Dedikasi (JDPS), 5(2), 119–128.

Alviyan, A., Mahardhani, A. J., & Utami, P. S. (2020). Peran Kelompok Teman Sebaya Dalam Upaya Pembentukan Moral. Jurnal Ilmu Pendidikan PKn Dan Sosial Budaya, 4(2), 1–14.

Ambarwati, S., & Pinasti, V. I. S. (2019). Pelestarian Kesenian Tradisional Budaya Jawa Gojeg Lesung Di Desa Patutrejo Kecamatan Grabag Kabupaten Purworejo Jawa Tengah. Pendidikan Sosiologi, 2(1), 1–9.

Annisa, N. (2022). Analisis Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Sarana Dakwah. Journal Of Islamic Social Science and Communication, 1(2), 99–104.

Ardiyasa, I. P., & Yasa, I. K. A. (2022). Model Pembelajaran Kesenian Wayang Berbasis Augmented Reality. Widyadharma: Prosiding Pendidikan …, 254–260. https://ojs.mahadewa.ac.id/index.php/widyadharma/article/view/2237%0Ahttps://ojs.mahadewa.ac.id/index.php/widyadharma/article/download/2237/1623

Astuti, N. P., Bakri, R., Mochtar, H., & Alam, S. (2023). Peningkatan Literasi Perbankan Syariah Bagi Generasi Zilenial Melalui Kunjungan Edukasi Ke Bank Muamalat. Jurnal Visi Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 117–128. https://doi.org/10.51622/pengabdian.v4i2.1351

Dakhi, Y. (2016). Implementasi POAC Terhadap Kegiatan Organisasi dalam Mencapai Tujuan Tertentu. Jurnal Warta, 53(9), 1679–1699. https://media.neliti.com/media/publications/290701-implementasi-poac-terhadap-kegiatan-orga-bdca8ea0.pdf

Elizabeth, A., & Dato, A. A. K. (2024). Mengenalkan Budaya Lokal Melalui Permainan Wayang Kulit Kepada Anak-Anak Panti Asuhan Attafakur Putri Jember. Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(1), 1322–1326.

Fadli, M. R. (2021). Memahami desain metode penelitian kualitatif. Humanika, 21(1), 33–54. https://doi.org/10.21831/hum.v21i1.38075

Farihah, I. (2013). Media dakwah pop. AT-TABSYIR, Jurnal Komunikasi Penyiaran Islam, 1(2), 25–45. http://journal.stainkudus.ac.id/index.php/komunikasi/article/view/432

Firdaus, R. (2023). Peran wayang dalam penyebaran ajaran islam di Indonesia: Sebuah kajian sejarah dan budaya. Maliki Interdisciplinary Journal (MIJ) EISSN, 1(4), 10–25. http://urj.uin-malang.ac.id/index.php/mij/index

Hasanah, U., & Anam, K. (2022). The Polemic of Wayang in Da’wah Stage: Digital Contestation for Religious Authority. Jurnal Dakwah Risalah, 33(1), 35–56. https://doi.org/10.24014/jdr.v33i1.16906

Ibrahim, M., Fathulloh, S., Samawat, T. S., & Suryandari, M. (2023). Manajemen Dakwah, Penyiaran Islam, Dan Tantangannya Di Era Globalisasi. ALADALAH : Jurnal Politik, Sosial, Hukum Dan Humaniora, 1(1), 77–86.

Irawan, A. G., Harahap, M. H., Nasution, K. S., Hanafi, M. R., & Khalis, S. A. (2023). Tradisi pertunjukan wayang kulit bahasa jawa: studi kasus pertunjukan di Desa Sidoharjo-1 Pasar Miring, Kecamatan Pagar Merbau, Kabupaten Deli Serdang. Journal of Human And Education, 3(2), 197–202.

Lestari, S. K. F. W. (2022). TRANSFORMASI GAYA DAKWAH TRADISIONAL KE ERA DIGITALISASI. ASWALALITA (Journal Of Manajemant), 02(01), 227–237.

Liah, A. N., Maulana, F. S., Aulia, G. N., Syahira, S., & Nurhaliza, S. (2023). Pengaruh media sosial terhadap Degradasi Moral Generasi Z. Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 2(1), 68–73.

Mardiyaningsih, D. I., Dharmawan, A. H., & Tonny, F. (2010). Dinamika Sistem Penghidupan Masyarakat Tani Tradisional dan Modern di Jawa Barat. Jurnal Transdisiplin Sosiologi, Komunikasi, Dan Ekologi Manusia, 04(01), 115–145.

Muaviah, E., Dewi, A. A., & Febriani, N. (2023). Generasi Z : Melangkah di Era Digital dengan Bijak dan Terencana Pendahuluan Era revolusi digital telah mendorong penggunaan teknologi digital di semua bidang kehidupan ( Yang et al ., 2023 ). Generasi Z mencakup individu yang lahir dari tahun 1996 perkem. 1(2), 63–81.

Muiz, M. H., Mansyur, A. S., & Zaqiah, Q. Y. (2021). Inovasi dan Modernisasi Pendidikan Islam di Sekolah Boarding. Cross-Border, 4(2), 399–408.

Mujiati, N., & Oktavia, N. A. (2023). Media Dakwah Pada Generasi Milenial ; Penggunaan Media Dakwah Pada Komunitas Sentra Kajian Pribadi Nabi. Mediakita, 7(1), 114–134. https://doi.org/10.30762/mediakita.v7i1.876

Munawwarah, S., & Rustan, E. (2022). Pengembangan media pembelajaran wayang figur kedaerahan. Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia, 9(1), 79–92.

Muzni, N., & Budiman, D. A. (2021). STUDI SOCIAL JUDGMENT PERILAKU GEN-Z DI BENGKULU SELAMA MASA PANDEMI STUDY OF SOCIAL JUDGMENT OF GEN-Z BEHAVIOR IN BENGKULU DURING Jurnal Komunikasi dan Budaya ISSN : 2723-0929. Jurnal Komunikasi Dan Budaya, 02(02), 314–322.

Nisa’, H. (2013). Pelestarian Wayang Kulit sebagai Alternatif Pemerkuat Jati Diri Bangsa. LoroNG, 3(1), 9–16.

Nur Awalin, F. R. (2019). Sejarah Perkembangan Dan Perubahan Fungsi Wayang Dalam Masyarakat. Kebudayaan, 13(1), 77–89. https://doi.org/10.24832/jk.v13i1.234

Nurcahyo, R. J., & Yulianto, Y. (2021). Menelusuri Nilai Budaya Yang Terkandung Dalam Pertunjukan Tradisional Wayang. Khasanah Ilmu - Jurnal Pariwisata Dan Budaya, 12(2), 159–165. https://doi.org/10.31294/khi.v12i2.11440

Permatasari, S. A., Trinugraha, Y. H., & Pudyastuti, S. G. (2023). Peran Sanggar Asto Kenyo Art dalam Pelestarian Wayang Kulit di Desa Kepuhsari. Jurnal Ilmiah Muqoddimah : Jurnal Ilmu Sosial, Politik, Dan Humaniora, 7(2), 639. https://doi.org/10.31604/jim.v7i2.2023.639-648

Pradani, A. D., Syahri, M., Tinus, A., & Rose, L. F. (2021). Strategi Melestarikan Kesenian Wayang Kulit Dalam Upaya Meningkatkan Nasionalisme. Antropocene: Jurnal Penelitian Ilmu Humaniora, 1(1), 21–28. https://journal.actual-insight.com/index.php/antropocene/article/view/19

Pramitaningsih, S. (2023). ANALISIS WAYANG SEBAGAI MEDIA DAKWAH DI KABUPATEN CILACAP. Hujjah: Jurnal Ilmiah Komunikasi Dan Penyiaran Islam, 7(1), 52–67.

Pujiono, A. (2021). Media Sosial Sebagai Media Pembelajaran Bagi Generasi Z. Didache: Journal of Christian Education, 2(1), 1. https://doi.org/10.46445/djce.v2i1.396

Putra, E. A., & Wibowo, A. P. (2024). Pengenalan Wayang Kulit Berbasis Augmented Reality Sebagai Media Pelestarian Wayang Kulit. Smart Comp: Jurnalnya Orang Pintar Komputer, 13(1), 27–34. https://doi.org/10.30591/smartcomp.v13i1.5167

Putri Kusumawati, S., Nihaya, A., Nurhuda Avicena, H., & Alamsyah, D. (2022). Penyampaian Dakwah Islam di Media Sosial Bagi Generasi Z. AL-INSAN: Jurnal Bimbingan Konseling Dan Dakwah Islam, 3(1), 1–14.

Rosyidi, F. 2018. Pengembangan Panduan Pelatihan Sikap Toleran dengan Diaolg Socrates Berbantuan Media Wayang untuk Siswa SMP. Thesis. Tidak diterbitkan. Pascasarjana Universitas Negeri Malang.

Sapphira, R. N., Antropologi, P., Imu, F., Politik, I., & Indonesia, U. (2023). Anthropos : Jurnal Antropologi Sosial dan Budaya ( Journal of Social and Cultural Anthropology ) Titik Temu Tradisi dan Modernisasi : Adaptasi Kultural Pelestarian Wayang Kulit di Era Digital The Meeting Point of Tradition and Modernization : Cultural Ada. 8(2), 75–92.

Saraswati, D. L., Dendi, P., & Delia, A. P. (2019). Pemanfaatan Wayang Sebagai Media Pembelajaran. Prosiding DPNPM Unindra 2019, 5(80), 411–416.

Setiawan, E. (2020). Nilai Filosofi Wayang Kulit Sebagai Media Dakwah. Al-Hikmah, 18(1), 33–50.

Setyawan, B. W. (2019). Akulturasi Budaya Islam-Jawa dalam Pementasan Kesenian Ketoprak. Dance and Theatre Review, 2(1), 25–34. https://doi.org/10.24821/dtr.v2i1.3297

Syarif Adikancana, H., Agustini D, N., & Rodiah, S. (2023). Preservasi Budaya Melalui Wayang Golek Di Pusaka Giri Harja. Nautical : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia, 1(11), 1372–1385.

Tangkelangan, I., Tarigan, Y. B., Wuner, N., & Aditama, M. H. R. (2022). Dampak Adaptasi Media Sosial Dalam Lintas Budaya Dan Pertahanan Akulturasi Budaya Pada Generasi Z. JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala, 7(4), 1135–1139. https://doi.org/10.58258/jupe.v7i4.4373

Whinarno, C., & Arifin, B. (2019). Pesan Dakwah dalam Pementasan Wayang Kulit Lakon “Ma’rifat Dewa Ruci” Oleh Dalang Ki Enthus Susmono Cecep Whinarno, 1 Bustanul Arifin 2 1. Jurnal Kopis, 2(1), 1–12.

Widoyo, A. F. (2021). RELEVANSI WAYANG KULIT SEBAGAI MEDIA DAKWAH DI ERA MODERN: Studi Tentang Media Dakwah. Mamba’ul ’Ulum, 17(2), 125–130. http://journal.unilak.ac.id/index.php/JIEB/article/view/3845%0Ahttp://dspace.uc.ac.id/handle/123456789/1288

Widyastitieningrum, S. R., & Herdiani, E. (2023). Pelestarian Budaya Jawa: Inovasi dalam Bentuk Pertunjukan Wayang Orang Sriwedari. Panggung, 33(1), 58. https://doi.org/10.26742/panggung.v33i1.1752


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 International Conference of Da'wa and Islamic Communication