Urgensi Meneladani Akhlak Rasulullah di Era Disrupsi

Istianah Istianah, Meta Malihatul Maslahat

Abstract


This article aims to examine the urgency of the morals of the Prophet in the era of disruption. In an era like today, his moral majesty is still very relevant to be imitated. The author hopes that this article will be able to contribute in countering the negative impacts of the development of the era of disruption. This paper uses a descriptive-qualitative research method with a historical-sociological approach. This paper shows that by imitating the morals of the Prophet in the era of disruption, negative things can be prevented. Therefore, by imitating the morals of the Prophet, there will be a sense of peace, mutual love, and respect for others so that the continuity of human civilization on earth will be maintained.

Keywords: Moral of the Prophet, Era of Disruption


Full Text:

PDF

References


Abdurrahman, Muhammad. (2016). Akhlak menjadi seorang muslim Berakhlak Mulia. Jakarta: PT Raja Grafindo.

Achmad. (2011). “Akhlaq Dalam Perspektif Sufistik”. Jurnal Sosial Humaniora, Vol. 4 No. 1.

Convelo G. Cevilla. (1993). Pengantar Metode Penelitian. Universitas Indonesia: Jakarta.

Gusmian, Islah. (2006). Surat Cinta al-Ghazali Nasihat-nasihat Pencerah Hati. Bandung: Mizania.

Gusmian, Islah. (2005). Al-Qu’ran Surat Cinta Sang Kekasih, Yogyakarta: Pustaka Marwa.

Gumgum Gumilar, Justito Adiprasetio dan Nunik Maharani. (2017) “Literasi Media: Cerdas Menggunakan Media Sosial Dalam Menanggulangi Berita Palsu (HOAX) Oleh SISWA SMA”. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Vol. 1, No. 1.

Hanafi, Muchlis dkk. (2017). Tafsir Tematik Komunikasi dan Informasi. Lajnah Pentashihan Mushaf Mushaf al-Qur’an Badan Litbang Kementrian Agama RI.

Hanafi, Muchlis dkk. (2017). Moderasi Islam dalam Akhlak: Antara Materialisme dan Spiritualisme. Lajnah Pentashihan Mushaf Mushaf al-Qur’an Badan Litbang Kementrian Agama RI.

Ohoitimur, Johanis. (2018). “Disrupsi: Tantangan bagi Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Peluang bagi Lembaga Pendidikan Tinggi”. Jurnal Respons, Vol. 23 No. 02.

Hadi, Abdul. (2013). “Metode Rasulullah Tentang Pengajaran Akhlaq Dalam Kitab Shahih Al-Bukhari”. Jurnal Ta’limuna, Vol. 2, No. 1.

Istianah. (2020). “Era Disrupsi dan Pengaruhnya terhadap Perkembangan Hadis di Media Sosial”. Jurnal Riwayah, Vol 6. No. 1.

Istianah. (2015). “Melalui Perpustakaan Kita Budayakan Falsafah “Iqra”. Jurnal Libraria, Vol. 2, No. 2.

Juditha, Christiany. (2018). “Interaksi Komunikasi Hoax di Media Sosial serta Antisipasinya Hoax. Puslitbang Aplikasi Informatika dan Informasi Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika RI”. Jurnal Pekommas, Vol. 3 No. 1.

Kasali, Rhenald. (2017). Disruption: Tak Ada Yang Tak Bisa Diubah Sebelum Dihadapi, Motivasi Saja Tidak Cukup. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Luthfi, Atabik. (2009). Tafsir Tazkiyah: Tadabur Ayat-Ayat Untuk Pencerahan Dan Penyucian Hati. Depok: Gema Insani.

Rahadi, Dedi Rianto. (2017). “Perilaku Pengguna dan Informasi Hoax di Media Sosial”. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, Vol. 5 No. 1.

Shihab, Quraish. (2000). Secercah Cahaya Ilahi Hidup Bersama Al-Qu’ran. Bandung: Mizan.

Maktabah Syamela

Sodiqin, Ali. (2008). Antropologi Al-Qur’an Model Dialektika Wahyu dan Budaya. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Zulhammi. (2014). “Kepribadian Rasulullah Sebagai Guru Profesional”. Jurnal Darul ‘Ilmi, Vol. 2 No.1.

Pranoto, Stepanus Sigit. (2018). “Inspirasi Al-Quran dan Hadis dalam Menyikapi Informasi Hoax”. Jurnal al-Quds Jurnal Studi Alquran dan Hadis, Vol. 2, No. 1.

Referensi dari Website:

(https://literasimedia.wordpress.com/2007/0720/mendidik-masyarakat-cerdas-di-era-informasi/diakses) pada tanggal 28 Mei 2018.

(https://news.detik.com/kolom/d-4229559/statistik-nasional-di-era- disrupsi). Diakses pada tanggal 6 Oktober 2020.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.