Dynamics of Self-Acceptance of HIV Negative Serodiscordant Couples Based on the Concept of Patience and Trust

Abstract

This research presents the dynamics of self-acceptance among HIV-negative serodiscordant couples in Semarang, based on the concepts of patience and trust. The research employed a qualitative phenomenological approach, which revealed that the four couples exhibited robust self-acceptance abilities, adeptly navigating a spectrum of emotional stages, from initial shock to eventual acceptance. They demonstrate patience and trust in God's destiny, which has a positive impact on their emotional well-being and relationships. These findings underscore the heterogeneity of individual adaptation strategies in managing HIV serodiscordant conditions, yet ultimately, achieving positive self-acceptance. Consequently, patience and trust become crucial elements in the management of these challenges, offering a source of hope for individuals in similar situations to live enthusiastic and happy lives.

Dinamika Penerimaan Diri Pasangan Serodiskordan HIV Negatif Berbasis Konsep Kesabaran dan Tawakal. Penelitian ini mengungkap dinamika penerimaan diri pasangan serodiskordan HIV negatif di Semarang berdasarkan konsep kesabaran dan tawakal. Melalui pendekatan kualitatif fenomenologi, penelitian ini menemukan bahwa keempat pasangan memiliki kemampuan penerimaan diri yang kuat, menghadapi berbagai tahapan emosional dengan bijak dari keterkejutan hingga penerimaan. Mereka menunjukkan kesabaran dan kepercayaan pada takdir Allah, yang berdampak positif pada kesejahteraan emosional dan hubungan mereka. Temuan ini menegaskan keberagaman strategi adaptasi individu dalam menghadapi kondisi serodiskordan HIV, namun pada akhirnya, mencapai penerimaan diri yang positif. Dengan demikian, kesabaran dan tawakal menjadi landasan penting dalam mengelola tantangan tersebut, memberikan harapan bagi individu dalam situasi serupa untuk menjalani kehidupan yang penuh semangat dan bahagia.