Perbandingan Model Pembelajaran Discovery Learning dan Inquiry Learning dalam Meningkatkan Kemampuan Literasi Matematika Peserta Didik

Yoshi Ivana Putri, Dina Fakhriyana

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah: 1) Mengetahui peningkatkan kemampuan literasi matematika dengan penerapan model Discovery Learning, 2) Mengetahui peningkatkan kemampuan literasi matematika dengan penerapan model Inquiry Learning, 3) Mengetahui apakah kemampuan literasi matematika lebih meningkat dengan diterapkannya model Discovery Learning daripada Inquiry Learning. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel adalah sampling purposive dengan dua kelas eksperimen di kelas VIII SMPN 1 Bae Kudus. Kelas eksperimen I diterapkan model Discovery Learning dan kelas eksperimen II diterapkan model Inquiry Learning. Teknik analisis data adalah menggunakan uji-t dan uji Mann-Whitney U. Hasil penelitian ini adalah: 1) Pada uji t memberikan taraf signifikansi 0,00 < 0,05. Artinya terdapat peningkatan kemampuan literasi matematika peserta didik kelas eksperimen I setelah diterapkannya model Discovery Learning secara signifikan dengan kenaikan N-gain sebesar 71%, 2) Pada uji t memberikan taraf signifikansi 0,00 < 0,05. Artinya terdapat peningkatan kemampuan literasi matematika peserta didik kelas eksperimen II setelah diterapkannya model Inquiry Learning secara signifikan dengan kenaikan N-gain sebesar 60%, 3) Pada uji Mann-Whitney U memberikan taraf signifikansi 0,00 < 0,05 yang menunjukkan bahwa kemampuan literasi matematika peserta didik lebih meningkat dengan diterapkannya model Discovery Learning daripada Inquiry Learning.


Full Text:

PDF

References


Amelia, Iir, Syamsuri Syamsuri, Cecep Anwar Hadi Firdos Santosa, dan Abdul Fatah. (2022). “Meta Analisis: Pengaruh Model Pembelajaran Terhadap Kemampuan Literasi Matematis Siswa.” Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 6 (2) 1720–30. Diunduh dari https://doi.org/10.31004/cendekia.v6i2.1410

Arikunto, Suharsini. “Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan”. Jakarta: Bumi Aksara, (2013), 150.

Babys, Urni. “Kemampuan Literasi Matematis Space And Shape Dan Kemandirian Siswa SMA Pada Discovery Learning Berpendekatan RME-PISA.” JPMI (Jurnal Pendidikan Matematika Indonesia) 1, no. 2 (2017): 43. https://doi.org/10.26737/jpmi.v1i2.82

Bagiyono, “Analisis Tingkat Kesukaran dan Daya Pembeda Butir Soal Ujian Pelatihan Radiografi Tingkat I”, Widyanuklida, Vol.16 No. 1, November 2017, 3-4.

Fakhriyana, Dina, Mardiyana, dan Dyah Ratri Aryuna. (2018). “Analisis Kemampuan Literasi Matematika Dalam Memecahkan Masalah Model Programme For International Student Assessment ( PISA ).” Jurnal Pendidikan Matematika Dan Matematika, 2 (6) 421–34.

Hawa, A. M. (2017). Analisis Kemampuan Siswa Menyelesaikan Soal PISA Bertipe PISA.

Seminar Nasional Evaluasi Pendidikan Tahun 2014, 890–900.

Laelasari, I., & Rahmawati, A. (2020). Analisis Penerapan Model Problem Based Learning Dalam Mengembangkan Sikap Peduli Lingkungan Siswa Pada Materi Pencemaran Lingkungan. Journal of Biological Education and Science, 1(2), 76–81.

Laelasari, I., & Sholehah, I. (2021). The Relationship Between Student ’ s Creativity and Cognitive Learning Outcome Through the Implementation of Project Based Learning on Biology. Journal of Biology Education, 4(2), 61–71. https://journal.iainkudus.ac.id/index.php/jbe/article/view/10178

Mawardi, dan Diah eka Pratiwi. (2020). “Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Dan Discovery Learning Ditinjau Dari Keterampilan Berpikir Kritis.” Jurnal Basicedu, 4 (2) 288–94.

Masfufah, Risma, dan Ekasatya Aldila Afriansyah. “Analisis Kemampuan Literasi Matematis Siswa Melalui Soal PISA.” Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika 10, no. 2 (2021): 291–300. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v10i2.825

OECD. (2009). “The PISA 2009 Assessment Framework: Mathematics, Reading, Science and Problem Solving Knowledge and Skills”. Paris: OECD.

OECD. (2018). “PISA 2018 Result Combine Executive Summaries”. I, II, & III. Inggris:OECD.

Ojose, B. (2011). “Mathematics Literacy: Are We Able to Put The Mathematics We Learn into Everyday Use?” Journal of Mathematics Education, Education for All, June 2011, Vol.4, No. 1, pp.89-100. Diperoleh 23 Desember 2022 dari http://educationforatoz.com/ images/8.Bobby_Ojose_--

_Mathematics_Literacy_Ae_We_Able_To_Put_The_Mathematics_We_Learn_Into_ Everyday_Use.pdf

Pernandes, Ozi, dan Adi Asmara. (2020). “Kemampuan Literasi Matematis Melalui Model Discovery Learning Di SMP.” Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia, 5 (1) 140–47. Diunduh dari https://ejournal.unib.ac.id/index.php/jpmr/article/view/10724/5341

Rahmawati, Nofiana Ika. (2018). “Pemanfaatan ICT Dalam Meningkatkan Kemampuan Literasi Matematika.” Prisma, 1 381. Diunduh dari https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/prisma/article/view/19606/9529

Rahmawati, P. (2017). Mengenal Kemampuan Penalaran Matematika Siswa. Ponorogo: Uwais Inspirasi Indonesia.

Sugianto, Hendry, Amin Suyitno, dan Tri Sri Noor Asih. (2022). “Pengaruh Metode Pembelajaran Discovery Menggunakan E-Learning Terhadap Kemampuan Literasi Matematis MTs.” JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika), 6 (1) 145. Diunduh dari https://doi.org/10.33603/jnpm.v6i1.6264

Sugiyono. (2017). “Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D)”. Bandung: Alfabeta, 14.

Sudijono, Anas. (2006). “Pengantar Evaluasi Pendidikan”. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 389.

Wardhani, A.K. (2018). “Pengembangan soal matematika model PISA level 5 untuk program pengayaan SMP”. Journal Pendidikan Matematika RAFA, 3(1), 1-18.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.