Analisis Buku Ajar Biologi Kelas X SMA/MA pada Materi Virus di Kota Kudus Berdasarkan Literasi sains

Anisa Lutviana, Iseu Laelasari

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan ruang lingkup kategori literasi sains pada buku ajar biologi kelas X SMA/MA yang ada di Kudus. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mengetahui presentase kategori literasi sains dengan metode content analisis literasi sains. Terdapat 4 buku yang dianalisis pada bab virus. Alat pengumpul data menggunakan lembar observasi, kemudian diverifikasi oleh validator. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa rata-rata kategori pengetahuan sains 49,5%, kategori penyelidikan hakikat sains 14,1%, kategori sains sebagai cara berpikir 24,2%, dan kategori interaksi sains teknologi dan masyarakat 12,3%. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa keempat buku ajar biologi SMA/MA kelas X pada bab virus yang telah dianalisis sudah merefleksikan aspek literasi sains, jika ditinjau dari sub aspek literasi sainsnya dari empat buku yang dianalisis prporsi aspek literasi sains yang disajikan belum seimbang yaitu dengan perbandingan 1:3:2:1.

Full Text:

PDF

References


Adisendjaja, yusuf. Hilmi. (2011). Analisis Buku Ajar Biologi Kelas X Di Kota Bandung Berdasarkan Literasi Sains. Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA Universitas Pendidikan Indonesia.

Anggraini, Gustia. (2014). Analisis Kemampuan Literasi Sains Siswa SMA Kelas X Di Kota Solok. Jurusan Biologi FMIPA Universitas Pendidikan Indonesia.

Anjani, Citra Pratiwi. (2012). Media Pembelajaran Permainan Ular Tangga. Diakses pada tanggal 27 september 2021. http://pracitra.blogspot.co.id/2012/11/media-

Astuti, Rina. (2012). Pembelajaran IPA Dengan Pendekatan Keterampilan Proses Sains Menggunakan Metode Eksperimen Bebas Termodifikasi dan Eksperimen Terbimbing Ditinjau dari Sikap Ilmiah dan Motivasi Belajar Siswa. Jurnal Inkuiri.

Aswasulaskin.(2008). Hakekat IPA. www.uny.ac.id/akademik/harefile/files/10092007234451. Hakikat IPA. Doc.

Asyhari, Ardian & Hartati, Risa. (2015). Profil Peningkatan Kemampuan Literasi Sains Siswa Melalui Pembelajaran Saintifik. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni’. 04 (2): 179-191.

Campbell.Neil A dan ReeceJane B. .(2010).Biologi, Edisi 8, Jilid 1. Terjemahan: Damaring Tyas Wulandari.Jakarta. Erlangga.

Chiapetta, Eugene. L. (1991). A Method to Quantify Major Themes Of Scientific Literacy in Science Textbooks. Jurnal Of Research In Science Teaching 28 (8): 713-725.

Chiappetta EL & TR Koballa. (2010). Science Instruction in The Middle and Secondary Schools: Developing Fundamental Knowledge and Skills. United State of America: Pearson Education Inc.

Depdikbud. (2016). Salinan Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Tentang Buku Yang Digunakan Oleh Satuan Pendidikan Jakarta.

Depdiknas. (2005). Salinan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 11 Tentang Buku Teks Pelajaran. Jakarta.

Firman, H. (2007). Analisis Literasi Sains Berdasarkan Hasil PISA Nasional. Jakarta: Pusat Penilaian Pendidikan Balitbang Depdiknas.

Fitriyani, dkk. (2018). Analisis Buku Ajar Biologi Kelas X Semester Ganjil Berdasarkan Kategori Literasi Sains Chiappetta dan Fillman. Jurnal Biotek. 6 (2).

Hasanah Uswatun, Ghozali Abdul Malik, Isnaeni Ahmad. “Wabah Pandemi dalam Perspektif Al-Qur’an.” Pascasarjana UIN Raden Intan. Lampung.

Holbrook J &M Rannikmae. (2009). The meaning of scientific literacy. International Journal of Environment & Science Education. 4 (3):275-288.

Kemendikbud.(2019). Hasil PISA Indonesia 2018.diakses pada tgl 9 juli 2022. https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2019/12/hasil-pisa-indonesia-2018-akses- makin-meluas-saatnya-tingkatkan-kualitas

Lailatul, Hila. (2015). Analisis Isi Buku Sekolah Elektronik (BSE) Biologi Kelas XI Semester 1 Berdasarkan Literasi Sains.Jurnal EDUSAINS. 7 (1) :1-10.

Lasminawati, dkk. (2019). Analisis Cakupan Literasi Sains Dalam Buku Pelajaran Biologi Pegangan Siswa Kelas XI Kurikulum 2013. Jurnal Pijar MIPA. 14 (2). 7-12. Diaksespada 29 september 2021.https://jurnalfkip.unram.ac.id/index.php/JPM/article/view/1233/pdf

Mariana. (2009). Hakikat IPA Dan Pendidikan IPA. Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan IPA. Bandung.

Millah, Elina, S. (2012). Pengembangan Buku Ajar Materi Bioteknologi Kelas XII SMA IPIEMS Surabaya Berorientasi Sains, Teknologi, Lingkungan Dan Masyarakat (SETS). BioEdu.1 (1): 19-24.

Muslich, Mansur. 2010. Text Book Writing. Jakarta: Ar-Ruzz Media.

Nurdini, dkk. (2018). Analisis Buku Ajar Fisika SMA Kelas XI Semester 1 Di Kota Bandung Berdasarkan Keseimbangan Aspek Literasi Sains. 3 (1): 96-103.

Permendiknas. (2006). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 23 Tentang Standar Kompetensi Untuk Pendidikan Dasar Dan Menengah. Jakarta.

Pratiwi, Dian. (2012). Analisis Representasi Salingtemas Buku Ajar Biologi Kelas X SMA Negeri Sekota Semarang. Unnes Journal Of Biology Education.1 (2): 174-181.

Rakhmawan, Aditya. (2012). Kegiatan Laboratorium Berbasis Inkuiri PadaSubmateri Pokok Sel Volta untuk Meningkatkan Literasi Sains SiswaSMA. Jurnal Penelitian dan Pembelajaran IPA. 1 (1): 143-152.

Ruwanto.2011. Kesalahan Konsep Fisika dalam Buku Sekolah Elektronik(BSE) untuk SMP.Makalah disajikan pada Seminar Nasional Penelitian. Pendidikan dan Penerapan.Yogyakarta: MIPA

Sandi, Mochammad. Irsyan. (2012). Analisis Buku Ajar Fisika SMA Kelas X Di Kota Bandung Berdasarkan Komponen Literasi Sains.

Sardianto. (2012). Analisis Buku Siswa Mata Pelajaran IPA KELAS VIII SMP/MTs Berdasarkan Kategori Literasi Sains. Jurnal Inovasi dan Pembelajaran Fisika. 2 (1): 1- 10.

Sari, Milya. (2012). Usaha Mengatasi Problematika Pendidikan Sains Di Sekolah Dan Perguruan Tinggi. Dosen Tarbiyah IAIN. Bandung.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Alfabeta. Bandung.

Udeani, U. (2013). Quatitative analysis of secondary school biology textbooks for scientific literacy themes. Research Journal in Organizational Psychology & Education Studies.2 (1): 39-43.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.