Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Materi Nutrisi Berorientasi Literasi Sains Kelas XI SMA/MA

Fisilmi Kafah, Didi Nur Jamaludin

Abstract


Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh yang diberikan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) materi nutrisi berorientasi literasi sains terhadap sikap literasi sains peserta didik. Metode penelitian yang digunakan adalah pengembangan dengan model ADDIE. Subjek penelitian ini sebanyak 41 peserta didik kelas XI IPA 3 MA Mu’allimat NU Kudus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan LKPD materi nutrisi berorientasi literasi sains yang dikembangkan dengan model ADDIE mendapatkan kriteria “sangat layak” untuk diujicobakan lapangan dengan skor rata-rata sebesar 90,4% dan kriteria “praktis” untuk digunakan peserta didik dalam proses pembelajaran biologi dengan skor rata-rata sebesar 77,8%. Kelayakan LKPD materi nutrisi berorientasi literasi sains diperoleh dari uji kelayakan yang dilakukan oleh ahli media dan ahli materi dengan melihat empat aspek, yaitu aspek materi, aspek desain, aspek penulisan, dan aspek pembelajaran. Sedangkan kepraktisan LKPD materi nutrisi berorientasi literasi sains diperoleh dari respon peserta didik kelas XI IPA 3 MA Mu’allimat NU Kudus dengan melihat tiga aspek, yaitu aspek kemudahan pengguna, penulisan, dan penyajian. Dari uji kelayakan dan uji kepraktisan tersebut maka LKPD materi nutrisi berorientasi literasi sains dapat digunakan dalam penelitian ini dan memperoleh hasil yang menunjukkan bahwa LKPD materi nutrisi berorientasi literasi sains berpengaruh terhadap sikap literasi sains peserta didik yang dihitung menggunakan uji Wilcoxon.

Full Text:

PDF

References


Branch, R. (2010). Instructional design: The ADDIE approach. In Instructional Design: The ADDIE Approach. https://doi.org/10.1007/978-0-387-09506-6

Fitria, Y., Alwi, N. A., & Chandra. (2021). Model Pembelajaran Literasi Sains.

Fortuna, D., Yuhana, & Novaliyosi. (2021). Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik dengan Problem Based Learning untuk Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 05(02), 1308–1321.

Fuzi Adytia, P., & Dwiningsih, K. (2018). Developing Student Worksheet Oriented to Science Literacy in Chemical Bonding Matter to Train Studentrs Science Literacy Ability in Senior High School. Journal of Maquares, 171(Snk), 192–200. https://doi.org/10.2991/snk-18.2018.44

Hanifah, & Nurul. (2021). Pentingnya Keterampilan Belajar di Abad 21 sebagai Tuntutan dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia. 12(1), 63–71.

Laelasari, I., & Maisyanah. (2022). Digital Literacy Level Analysis of Pre-service Biology Teacher Integrated Islamic Values. Journal of Biology Education, 5(2), 108–119.

Laelasari, I., & Wakhidah, N. (2023). Conceptual understanding and analysis conceptual difficulties of nervous system: from the perspective of pre-service biology teachers. Thabiea : Journal of Natural Science Teaching, 6(2), 182. https://doi.org/10.21043/thabiea.v6i2.16690

Nasution, R., Laelasari, I., Masitah, M., Visyam, V. W. A., & Kartika, T. B. (2023). Formulation of Teaching Materials for Environmental Pollution Based on Hybrid Learning to Develop Student Environmental Literacy. Journal of Biological Education, 6(2), 163–175.

OECD. (2019). PISA 2018 Assessment and Analytical Framework. In OECD Publishing.

Ridani, M. (2021). Profil Kemampuan Literasi Sains Siswa MAN 2 Ngawi Pada Materi Hukum Dasar Kimia.

Ulandari, Amalia, & Mitarlis. (2021). Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (Lkpd) Berwawasan Green Chemistry Untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Sains Pada Materi Asam Basa. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 15(1), 2764–2777.

Zahroh, D. A., & Yuliani, Y. (2021). Pengembangan e-LKPD Berbasis Literasi Sains untuk Melatihkan Keterampilan Berpikir Kritis Peserta Didik pada Materi Pertumbuhan dan Perkembangan. Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu), 10(3), 605–616. https://doi.org/10.26740/bioedu.v10n3.p605-616


Refbacks

  • There are currently no refbacks.