Persaksian Dalam Hutang (Studi Komparatif QS. al-Baqarah [2]: 282 Perspektif Tafsir Jalalain dan Tarjuman al-Mustafid)

Muhammad Saiful Khair, Nor Faridatunnisa

Abstract


Dalam utang-piutang, kesaksian merupakan hal yang penting. Seringkali, konflik dan pertikaian muncul dimasyarakat karena tidak adanya kesaksian dalam kesepakatan yang dibuat. Berangkat dari masalah ini, penulis tertarik untuk menyelami kembali konsep persaksian yang terdapat di dalam QS. al-Baqarah [2]: 282 perspektif tafsir Jalalain dan Tarjuman al-Mustafid. Kedua kitab ini dipilih karena kitab Tarjuman al-Mustafid adalah kitab tafsir yang pertama kali ditulis secara lengkap dan utuh di tanah melayu. Sedangkan, kitab Jalalain dipilih karena kitab ini banyak dipakai oleh mayoritas pesantren di Indonesia dalam kajian tafsir, serta diakui oleh beberapa ahli memiliki hubungan erat dengan Tarjuman al- Mustafid. Tulisan ini menggunakan metode komparatif sebagai kerangka pembangun, yaitu membandingkan antara konsep kesaksian yang ditawarkan oleh kedua tafsir, kemudian dianalisis dengan pendekatan sosio-historis. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan penafsiran. Dalam tafsir Jalalain, saksi disyarati sebagai orang Islam yang telah baligh dan merdeka. Sedangkan dalam tafsir Tarjuman al-Mustafid, as-Sinkili tidak memberikan syarat apapun untuk saksi. Namun, untuk aturan jenis kelamin dan jumlah yang harus dihadirkan dalam persaksian, kedua kitab tafsir ini menyebutkan hal yang sama. Perbedaan penafsiran ini dilatarbelakangi adanya perbedaan kondisi sosio-historis yang melingkupi kedua pengarang. Jalalain menambahkan syarat baligh dan merdeka karena hidup di wilayah yang masih menjadikan perbudakan sebagai budaya. Sementara as-Sinkili menulis tafsirnya di Aceh yang tidak menganut sistem perbudakan.


Full Text:

90-107 PDF

References


Adz-Dzahabi, M. H. (2000). Tafsir al-Mufassirun Juz 1. TT: Maktabah wa Habbah.

Ahmad, M., Razali, N. W. N., Ahmad, S. Z. @ H., & Ahmad, S. (2018). Kombinasi pentafsiran dan penterjemahan dalam tarjuman al-Mustafid. International Journal of West Asian Studies, 10(1), 23–34. https://doi.org/10.22583/ijwas.2018.10.01.03

Aisyah, N. (2015). Kesaksian Perempuan. Jurnal Al-Qadāu, 2 (2), 176–185.

Arifin, M. P. (2019). Penafsiran Kontekstual Kesaksian Perempuan. Musawa: Journal for Gender Studies, 9(1), 105–128. https://doi.org/10.24239/msw.v9i1.402

Arivaie Rahman. (2018). Tafsir Tarjuman Al-Mustafid Karya ’Abd Al-Rauf Al-Fanshuri: Diskursus Biografi , Kontestasi Politis-Teologis. Miqot 42(1), 1-22.

As-Singkili, Abdurrauf. (1951). Tarjuman al-Mustafid

Al-Mahalli, J. & al-Suyuthi, J. Tth. Tafsir Jalalain. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Aziz, M. U. N. (2022). Konsep Nikmat Pada Surah al-Waqi’ah (Studi Komparatif Tafsir Jalalain dan Tafsir al-Mubarok). IAIN Kudus.

Baidan, Nashruddin. (Tth). Perkembangan Tafsir al-Qur'an di Indonesia. Solo: Tiga Serangkai.

Baqi, S A, Aziz, M., & Windari, S. (2022). Pola Kepemimpinan Sultanah Aceh dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan 1641-1699 M. Journal of Islamic History, 2(1), 48–62. https://doi.org/10.53088/jih.v2i1.211

Baqi, Subkhana Adzim. (2020). Empat Sultanah Dalam Kerajaan Aceh Darussalam (1641-1699 M). Skripsi: UIN Sunan Ampel.

Eldi, A. A. M. (2012). Pergolakan Politik di Negara Mesir Era Dinasti Mamluk Dalam Novel Zayni Barakat Karya Jamal al-Ghitani. Students, 1(1), 1-13.

Fajar, A., & Luthfi, T. (2022). Analisis Kalām Khabari dalam Kitab Lubāb al-Hadīṡ Karya Jalaluddin al-Suyuthi. Kalamuna: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab Dan Kebahasaaraban, 3(1), 81–104. https://e-jurnal.staimuttaqien.ac.id/index.php/kalamuna/article/view/583

Fatika, N. H. (2022). Implementasi Metode Mind Mapping dalam Pembelajaran Kitab Tafsir Jalalain di Madrasah Diniyah Mambaul Hikmah Pasar Pon Ponorogo. Skripsi: IAIN Ponorogo]. http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/19230

Firdaus, I. (2018). Pemaknaan Mā Malakat Aimānukum Dalam al-Qur’an: Studi Atas Penafsiran Ibnu Ka ṡīr Dalam Tafsīr al-Qur’ān al-‘Aẓīm. Skripsi: UIN Syarif Hidayatullah.

Gunawan, Supriyanto, J., & Nur, S. M. (2020). Kedudukan Suami Istri dalam Kitab Tarjuman al-Mustafid Karya Abdul Rauf al Singkili. Al-Misykah: Jurnal Kajian Al-Qur’an Dan Tafsir, 1(1), 15–30. http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/almisykah/article/view/7439

Husnaini, I. F. (2021). Tafsir Ad-Durr Al-Mansur fi Tafsir Al-Ma’tsur Karya Imam As-Suyuthi (Studi Deskriptif atas Metodologi hingga Aspek Pendekatan Interpretasi). Mafatih: Jurnal Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir, 1(1), 37–45.

Ilham, M., & Merry, Y. (2021). Kebijakan Hukum Pada Pemerintahan Sultanah di Kesultanan Aceh Darussalam (1641-1699). Criksetra: Jurnal Pendidikan Sejarah, 10(1), 1–13. https://doi.org/10.36706/jc.v10i1.11484

Irfanullah, G., & Fuad, V. (2022). Jejak Moderasi Beragama di Kesultanan Aceh di bawah Pemerintahan Sultanah Safiatuddin. Jurnal Tamaddun: Jurnal Sejarah Dan Kebudayaan Islam, 10(1). 983-1008. https://www.syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/tamaddun/article/view/10572

Al-Mahally, J., & as-Suyuthi, J. (2003). Tafsir Jalalain al-Misr. TT: 2003.

Kariminah, R. (2019). Penafsiran Ayat-ayat Thaharah dalam Kitab Tafsir Jalalain (Studi Tafsir Tematik. Skripsi: IAIN Bengkulu.

Kawengian, T. A. (2016). Peranan Keterangan Saksi Sebagai Salah Satu Alat Bukti Dalam Proses Pidana Menurut KUHAP. Lex Privatum, IV(4), 30–37.

Khairun. (2021). Konsep Syukur Dalam Al-Qur'an (Studi Komparatif Surah al-Baqarah Ayat 152 dan Ibrahim Ayat 5, 7 Perspektif Abdurrauf as-Singkili dan Muhammad Hasbi ash-Shiddieqy). Skripsi: UIN Sunan Ampel.

Kholily, A. L. (2021). Analisa Unsur-unsur Tafsir Jalalain sebagai Teks Hipogram dalam Tafisr Al-Ibriz. Jalsah : The Journal of Al-Quran and As-Sunnah Studies, 1(1), 28–44. https://doi.org/10.37252/jqs.v1i1.128

Mahmud, Z. (2019). Tinjauan Maqasid al-Syari'ah Terhadap Pasal 195 Kompilasi Hukum Islam (KHI) Tentang Saksi Dalam Wasiat, El-Usrah: Jurnal Hukum Keluarga, 4(2), 357–369.

Mahrani, S. (2011). Metode Jalaluddin al-Suyuthi Dalam Menafsirkan al-Qur'an. Skripsi: UIN Sultan Syarif Kasim.

Mary, E. (2020). Implikasi Ulangan 5:16 Dalam Pendidikan Keluarga. Didache: Journal of Christian Education, 1(2), 141. https://doi.org/10.46445/djce.v1i2.331

Miftahuddin. (2017). Tarjuman Al Mustafid: Khazanah Tafsir Berbahasa Melayu Pertama di Nusantara. Al-Ihda: Jurnal Pendidikan Dan Pemikiran, 11(2), 97–104.

Misbah, M. (2017). Dakhil Ayat Kisah Dalam al-Qur'an: Studi Analisis Kisah Harut dan Marut Dalam Tafsir ad-Durr al-Mantsur Karya Jalaluddin as-Suyuthi. Hermeneutik, 11(2), 226–235.

Muhammad, I. (2019). Analisis Isi Kitab Al-Quran Al-Karim Wa Bihamiȿihi Turjuman Al-Mustafid. Jurnal Ilmiah Al-Mu’ashirah, 16(1), 12. https://doi.org/10.22373/jim.v16i1.5737

Rasyid, A. (2020). Kesaksian Dalam Perspektif Hukum Islam. Jurnal El-Qanuniy: Jurnal Ilmu-Ilmu Kesyariahan Dan Pranata Sosial, 6(1), 29–41. https://doi.org/10.24952/el-qanuniy.v6i1.2442

Rinwanto, & Arianto, Y. (2020). Kedudukan Wali Dan Saksi Dalam Perkawinan Perspektif Ulama Empat Mazhab (Maliki, Hanafi, Shafi’i Dan Hanbali). Jurnal Hukum Islam Nusantara, 3(1), 82–96.

Rosyadi, M. I. (2018). Pemikiran Hadis Abdurrauf As-Singkili Dalam Kitab Mawa’Izat Al-Badi’Ah. Diroyah : Jurnal Studi Ilmu Hadis, 2(1), 55–62. https://doi.org/10.15575/diroyah.v2i1.2495

Siauw, F. Y. (2022). Muhammad al-Fatih 1453. Jakarta: al-Fatih Press.

Suarni. (2015). Karakteristik Tafsir Tarjuman al-Mustafid. Substantia, 17(2), 245–258.

Syahni, A. (2020). Mufassir dan Kitab Tafsir Nusantara (TafsirTurjumun al-Mustafid Karya Abd. Rauf As-Singkilli). Nun : Jurnal Studi Alquran Dan Tafsir Di Nusantara, 5(1), 33–51. http://ejournal.aiat.or.id/index.php/nun/article/view/99

Syukur, S., & Mastanning, D. (2018). Peran Dinasti Mamluk Dalam Membendung Ekspansi Bangsa Mongol Ke Dunia Islam. Jurnal Rihlah, 6(1), 33-45.

Wahyu Ari, A. W. (2020). Sejarah Tafsir Nusantara. Jurnal Studi Agama, 3(2), 113–127. https://doi.org/10.19109/jsa.v3i2.5131

Yahya, A., Yusuf, K. M., & Alwizar, A. (2022). Metode Tafsir (al-Tafsir al-Tahlili, al-Ijmali, al-Muqaran dan al-Mawdu’i). Palapa, 10(1), 1–13. https://doi.org/10.36088/palapa.v10i1.1629

Yeni, H. (2018). Nasionalisme Dalam Pemikiran Jalaluddin Al-Suyuthi. Skripsi: UIN Sunan Ampel.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.