PAI Teacher's Strategy In Overcoming Bullying Cases At Muhammadiyah SMP 5 Purbalingga

Syifa Dhiya Azhari, firdaus firdaus, Abdu Syukur Amin

Abstract


Bullying behavior is an act that in the sense has evil intentions. These actions can be
carried out in the community or school environment. Bullying occurs because of an
imbalance of power, which stems from physical strength, social status or minorities
(such as appearance, family status, personal characteristics, and learning problems).
From this phenomenon it is explained that prevention of bullying is a task that
requires a long breath, which means that prevention is a process that must be
maintained in schools. The purpose of this study is to find out the forms of bullying that
occur, to explore the causes of bullying cases and to find out the strategies of PAI
teachers in dealing with bullying cases in students at SMP Muhammadiyah 5
Purbalingga.
This research is a type of qualitative research with an approach of observation,
interviews, documentation. The research subjects used were PAI teachers who were
also counseling teachers, deputy student affairs and 3 students for 1 batch each. To
carry out data analysis techniques, researchers perform data reduction, data
presentation and drawing conclusions.
The results of the study show 1. The forms of bullying that occur are verbal bullying. 2.
The causes of bullying cases are the lack of supervision from parents, wrong
associations, watching students on the internet. 3. The PAI teacher's strategy in
tackling bullying cases at SMP Muhammadiyah 5 Purbalingga is to take an approach
in the form of monitoring student activities during class hours, inserting advice or
outreach about the dangers of bullying during class hours and providing provisions to
students about good morals.

 

Perilaku bullying merupakan tindakan yang memiliki niat jahat. Tindakan tersebut
dapat dilakukan dalam lingkungan masyarakat maupun lingkungan sekolah.
Bullying terjadi karena adanya ketidakseimbangan kekuasaan, yang berasal dari
kekuatan fisik, status sosial atau minoritas (seperti penampilan, status keluarga,
karakteristik pribadi, dan masalah belajar). Fenomena tersebut menjelaskan bahwa
pencegahan bullying merupakan tugas yang membutuhkan konsistensi dan proses
panjang yang harus dijaga oleh sekolah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui
bentuk-bentuk bullying, mengeksplorasi penyebab terjadinya bullying dan

2
mendeskripsikan strategi guru PAI dalam menanggulangi kasus bullying pada siswa
di SMP Muhammadiyah 5 Purbalingga.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Subjek penelitian terdiri dari
guru PAI yang sekaligus menjadi guru BK, Waka Kesiswaan dan 3 siswa masing-
masing 1 per-angkatan. Peneliti melakukan teknik analisis data mulai dari proses
reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan 1. Bentuk-bentuk bullying yang terjadi berupa
bullying secara verbal. 2. Penyebab terjadinya kasus bullying adalah kurangnya
pengawasan dari orang tua, salah pergaulan, tontonan siswa di internet. 3. Strategi
guru PAI dalam menanggulangi kasus bullying di SMP Muhammadiyah 5
Purbalingga adalah melakukan pendekatan berupa memantau kegiatan siswa pada
saat jam pelajaran, menyisipkan nasihat-nasihat atau sosialisasi tentang bahaya
bullying pada saat jam pelajaran dan memberikan bekal kepada siswa tentang
akhlak yang baik.


Keywords


Strategy, PAI Teacher, Bullying

Full Text:

PDF

References


Agusta, Ivanovich. 2003. “Teknik Pengumpulan dan Analisis Data Kualitatif.” Pusat

Penelitian Sosial Ekonomi. Litbang Pertanian, Bogor, 27 02, no. 1: 59.

Akhyar, Yundri, dan Eka Marliana Fitri. 2022. “Strategi Guru Pendidikan Agama

Islam dalam Menanggulangi Kenakalan Siswa di SMP.” Al-Mutharahah: Jurnal

Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan 19, no. 1: 123-129Akhyar, Y., Marliana

Fitri, E. (2022). St. https://doi.org/10.46781/al-mutharahah.v19i1.472.

Azmi, Indriana Ulul, Nafi’ah Nafi’ah, Muhammad Thamrin, dan Akhwani Akhwani.

“Studi Komparasi Kepercayaan Diri (Self Confidance) Siswa yang

Mengalami Verbal Bullying dan Yang Tidak Mengalami Verbal Bullying di

Sekolah Dasar.” Jurnal Basicedu 5, no. 5: 3551–58.

Faizal, M Agung. 2022. “STRATEGI GURU PAI DALAM MENANGANI PERILAKU

BULLYING SECARA FISIK PADA SISWA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI

SELUMA.” UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

Firdaus, F, dan H Hermawan. 2021. “Manajemen Kurikulum Berbasis Pesantren Di

Smp Muhammadiyah Jono Bayan Purworejo.” TAMADDUN 22, no. 2: 113–20.

http://journal.umg.ac.id/index.php/tamaddun/article/download/3610/2182.

Firdaus, Firdaus. 2022. “Relevance of Ta’lim Al-Muta’allim’s Book in Character

Education in the Era of Industrial Revolution 4.0.” ICIS:Proceeding.UINGusdur 5:

–48.

Fitrohana, Mellynia Szasza. 2019. “Strategi Guru PAI dalam Menangani Kasus

Bullying di SMAN 1 Kedungadem Bojonegoro.”

Fuad, Syaiful, Sumarwati Sumarwati, Asma Naily Fauziyah, dan Zaini Tamin AR.

“Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Menanggulangi Tindakan

Bullying Siswa.” EL-BANAT: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam 11, no. 1:

–16. https://doi.org/10.54180/elbanat.2021.11.1.1-16.

Rijali, Ahmad. 2019. “Analisis Data Kualitatif.” Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah 17,

no. 33: 81. https://doi.org/10.18592/alhadharah.v17i33.2374.

Strauss, Anslem, dan Juliet Corbin. 2007. “Pengertian Penelitian Kualitatif.”

Pengolahan Air Limbah Domestik Individual Atau Semi Komunal, 189–232.

Yuliani, Nunung. 2019. “Fenomena Kasus Bullying Di Sekolah.” Research Gate.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.