Pengembangan Modul Elektronik Gelombang Dan Cahaya Berbasis Kontekstual dengan Pendekatan Model Blended Learning
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek potensial modul elektronik gelombang dan cahaya yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Subjek penelitian adalah siswa kelas V.1 dan V.2 di SDIT Annida Lubuklinggau. Model pengembangan yang digunakan adalah model Borg dan Gall, karena sangat cocok untuk mengembangkan dan memvalidasi produk pendidikan. Tahapan model pengembangan ini digunakan sampai ke tahap diseminasi menggunakan model pembelajaran Blended Learning. Adapun teknik pengumpulan data pada penelitian dan pengembangan ini dilakukan dengan teknik 1) observasi, 2) wawancara, 3) studi dokumentasi dan 4) angket. Teknik analisa data menggunakan instrumen di analisa dengan cara deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan modul elektronik Gelombang dan Cahaya berbasis kontekstual adalah tingkat validitas dengan persentase 34.8 % (sangat valid), rata-rata kepraktisan modul dilihat respon siswa saat uji implementasi field test 3,6 (sangat praktis) dan Efektivitas belajar siswa diambil dari nilai tes kemudian hasil dari skor akumulasi dianalisa diperoleh nilai N-GAIN sebesar 0,8 dengan kategori peningkatan tinggi, berdasarkan uji hipotesis efektivitas dengan t tabel dengan dk= n– 1 = 80 – 1= 79 dengan α = 0,05 dengan α (0,05) = 1,669 Jadi thitung> ttabel10,08 > 1,669 maka Ha diterima dan Ho ditolak.
Kata kunci: Modul Kontekstual, Gelombang dan Cahaya, Blended Learning.
ABSTRACT
This study aims to determine the potential effects of light and wave electronic modules according to students' needs. The research subjects were students of Class V.1 and V.2 at SDIT Annida Lubuklinggau. The development model used is the Borg and Gall model, because it is very suitable for developing and validating educational products. The stages of this development model are used up to the dissemination stage using the Blended Learning learning model. The data collection techniques in this research and development were carried out by the techniques of 1) observation, 2) interviews, 3) documentation studies and 4) questionnaires. The technique of data analysis using instruments is analyzed by quantitative descriptive. Based on the results of research using contextual-based Wave and Light physics textbooks, the validity level is 34.8% (very valid), the average practicality of the module is seen from student responses during the field test implementation test 3.6 (very practical) and the effectiveness of student learning is taken from the test scores, then the results of the accumulated scores were analyzed to obtain the N-GAIN value of 0.8 with a high improvement category, based on the effectiveness hypothesis test with t table with dk= n– 1 = 80 – 1= 79 with = 0.05 with (0.05) = 1.669 So tcount ttable 10.08 1.669 then Ha is accepted and Ho is rejected.
Keywords: Contextual Module, Waves and Light, Blended Learning.
Full Text:
PDFReferences
Ahsani, E. L. F., Rusilowati, A., & Anni, C. T. (2020). The Development of Integrated Science Teaching Materials Based on the Science Literacy of Fifth Graders. 1st ICONECT International Conference Education, Culture and Technology, Query date: 2020-08-14 14:24:03, 65–71.
Arpani, P., Buyung. & Relawati. (2018). Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis Contextual Teaching and Learning (CTL) Pada Materi Barisan dan Deret Siswa Kelas XI SMA Negeri 8 Kota Jambi. Jurnal Pendidikan Matematika 2 (2).
B. J. Bonk and C. R. Graham. (2005). Handbook of Blended Learning: Global Perspectives, Local Designs. San Francisco, CA: Pfeiffer Publishing.
B. R. Graham and et al, (2003), Benefits and Challenges of Blended Learning Environments. M. Khosrow-Pour (Ed.), Encyclopedia of Information Science and Technology I-V.
Bell, A, Kelton, J, MacDonough, N, et al. (2011). A Critical Evaluation Of The Usefulness Of A Coding Scheme To Categorize Levels Of Reflective Thinking. Assessment and Evaluation in Higher Education 23(7): 797–815
Buschor, CB, Kamm, E (2015). Supporting Student Teachers’ Reflective Attitude And Research-Oriented Stance. Educational Research for Policy and Practice 14(3): 231–45
Cavilla, D (2017). The Effects Of Student Reflection On Academic Performance And Motivation. SAGE Open 7: 1–13.
Clara M, Mauri T, Colomina R, et al. (2019). Supporting Collaborative Reflection In Teacher Education: A Case Study. European Journal of Teacher Education 42(2): 175–91.
Chaedar. A. (2009). Tujuan Pendidikan Kontekstual. Bandung. Mizan Learning Centre.
Darman, R.D., dkk. (2017). Pengembangan buku kerja fisika berbasis kontekstual pada konsep suhu dan kalor. Jurnal ilmiah penelitian dan pembelajaran fisika. 3. (2), 120-133.
Daryanto (2003). Fisika Teknik. Jakarta: Bina Adiaksa, Cetakan II.
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2020). Buku Panduan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka. http://dikti.kemdikbud.go.id/wpcontent/uploads/2020/04/Buku-Panduan-Merdeka-Belajar-Kampus-Merdeka-2020. Di akses pada tanggal 30 Juni 2020.
D.Young, Hugh dan Roger A, Friedman (2002), Fisika Universitas (Terjemahan) Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Emzir. (2011). Metode Penelitian Kualitatif Analisis Data. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Fayakun, M & Joko, P. (2015). Efektivitas Pembelajaran Fisika Menggunakan Model Kontekstual (CTL) dengan Metode Predict, Observe, Explain Terhadap Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia. 11(1); 49-58. DOI: 10.15294/jpfi.v11i1.4003.
Gall, Joyce P. Gall & Walter R. Borg (2010). Educational Research in Introduction. Logman.
Hosnan, M. (2016). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual Dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia.
Imaduddin, M., Tantayanon, S., Hidayah, F. F., & Zuhaida, A. (2020). Pre-service science teachers’ impressions on the implementation of small-scale chemistry practicum. Thabiea : Journal of Natural Science Teaching Vol. 3(2), pp. 162-174, 2020 Available online at http://journal.iainkudus.ac.id/index.php/Thabiea p-issn: 2580-8474, e-issn: 2655-898X. DOI: http://dx.doi.org/10.21043/thabiea.v3i2.8893
Jamilah, Jampel, Parmiti (2017). Pengembangan Modul Pembelajaran Berbasis Discovery Mata Pelajaran IPA Siswa SD NO 1 BAKTISERAGA KELAS IV. Jurnal EDUTECH Universitas Pendidikan Ganesha. Vol. 05 No. (2) pp. 189-198. DOI: http://dx.doi.org/10.23887/jeu.v5i2.20376
Johnson, Elaine B. (2009). Contextual Teaching And Learning.Bandung. Mizan Learning Centre.
Khairunnisa, dkk. (2016). Pengembangan LKS Berbasis Problem Based Learning Bermuatan Sikap Spiritual Pada Materi Pengukuran Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. Jurnal Ilmiah Siswa (JIM) Pendidikan Fisika 1 (4), 284-291.
Liu K (2017). Creating A Dialogic Space For Prospective Teacher Critical Reflection And Transformative Learning. Reflective Practice 18(6): 805–20.
Mirriahi N, Joksimović S, Gašević D, et al. (2018). Effects of instructional conditions and experience on student reflection: A video annotation study. Higher Education Research and Development 37(6): 1245–59.
Mulyatiningsih, E. (2014). Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Murtiani. (2012). Application of Lesson Study Based Contextual Teaching And Learning (CTL) Approaches in Improving the Quality of Physics Learning in Padang City Middle School. Journal of Physics Learning Research, 1 (1); 1-21.
Nurhasanah, N., Kasmita, W., Aswirna, P., Abshary, FI., (2020). Developing Physics E-Module Using “Construct 2”To Support Students' Independent Learning Skills. Thabiea : Journal of Natural Science Teaching, Vol. 3 (2), 79-94. DOI: http://dx.doi.org/10.21043/thabiea.v3i2.8048
Pudjawan K, I., dkk. (2014). Model Penelitian Pengembangan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Purwanto, Y. & Rizki, S. (2015). Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Kontekstual Pada Materi Himpunan Berbantu Video Pembelajaran. Jurnal Penelitian Matematika, 4(1), 67-77.
Rahman, M. & Amri, S. (2013). Strategi Dan Desain Pengembangan Sistem Pembelajaran. Jakarta: Prestasi Pustakaraya.
Ramsay. (2001). Teaching and Learning With Information and Communication Tecnology: Succes Through a Whole School.
Rusman. (2011). Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajawali Pers.
Rusmiati, I Gusti Ayu. 2013. “Pengembangan Modul IPA dengan Pendekatan Kontekstual untuk Kelas V SD Negeri 2 Semarapura Tengah”. e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi Teknologi Pembelajaran. Voluma 3.
Ryan M and Ryan M (2013). Theorising a model for teaching and assessing reflective learning in higher education. Higher Education Research and Development 32(2): 244–57.
Satriawan, M. & Rosmiati. (2016). Pengembangan Bahan Ajar Fisika Berbasis Kontekstual Dengan Mengintegrasikan Kearifan Lokal Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Fisika Pada Siswa. Jurnal Pendidikan Sains Pascasarjana, 6(1), 1212-1217.
Serway, Raymond A. dan Jhon W. Jewett. (2009). FISIKA untuk Sains dan Teknik. Jakarta: Salemba Teknika.
Setiawan, Denny, dkk. (2017). Pengembangan Modul. Jakarta: Universitas Terbuka
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Sujanem, R.. (2012). Pengembangan Modul Fisika Kontekstual Interaktif Berbasis Web Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Hasil Belajar Fisika di Singaraja. Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika (JANAPATI). 1(2); 103-117.
Tegeh, I., dkk. (2014). Model Penelitian Pengembangan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Tomlinson, Brian. (2011). Materials Development in Language Teaching Comridge: University Press.
Trianto. (2013). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif Konsep, Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Utomo, L. A., & Muslimin. (2015). Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Multimedia Pembelajaran Interaktif Model Borg And Gall Materi Listrik Dinamis Kelas X SMA Negeri 1 Marawola. Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako (JPFT). 4(2);10-16.
Widoyoko. (2019). Evaluasi program pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Yasa , G. A. A. S., (2012). Pengembangan Modul Online Mata Pelajaran Micro Teaching dengan Model Borg & Gall pada Program S1 Pendidikan Bahasa Inggris STKIP Agama Hindu Singaraja. Tesis. Program Studi Teknologi Pembelajaran, Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja. 1-16.
Yolanda, Y. (2020). Development of Contextual-Based Teaching Materials in The Course of Magnetic Electricity. Thabiea: Journal of Natural Science Teaching Vol. 3(1), pp. 59-69, 2020 Available online at http://journal.iainkudus.ac.id/index.php/Thabiea p-issn: 2580-8474, e-issn: 2655-898X. http://dx.doi.org/10.21043/thabiea.v3i1.6616
Yuliati, Yuyu & Dudu Suhandi Saputra. (2020). Membangun Kemandirian Belajar Siswa Melalui Blended Learning di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Elementaria Edukasia,3(1).
Yuliyanti, T.E & A. Rusilowati. (2014). Analisis Modul Ajar Fisika SMA Kelas XI Berdasarkan Muatan Literasi Sains di Kabupaten Tegal. Unnes Physics Education Journal. No. 3 Vol 2, hal 68-72.
Zulhaini, dkk. (2016). Pengembangan Modul Fisika Kontekstual Hukum Newton Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Fisika Siswa Di MAN Model Banda Aceh. Jurnal Pendidikan Sains Indonesia 04 (02), 180-19.