HAK POLITIK PEREMPUAN PERSPEKTIF FEMINISME ISLAM ASGHAR ALI ENGINEER DAN RELEVANSINYA DI INDONESIA

Novia Alfi Yanti

Abstract


Gender menjadi asumsi tentang peran dan status yang membedakan antara pria dan wanita, sehingga mampu melahirkan ketimpangan sosial pada salah satu gender seperti pada wanita dalam hak yang dimilikinya dalam politik dan kesetaraan gender pada pandangan sosial. Selain itu, di Indonesia sendiri kuatnya budaya patriarki memberi pengaruh terhadap partisipasi perempuan dalam berpolitik yang mampu menimbulkan angka yang rendah, sehingga kesetaraan gender perlu ditegakkan kembali agar pembelaan gender ini dapat dirubah. Asghar Ali Engineer sebagai tokoh feminisme selalu menonjolkan perjuangan dalam kesetaraan gender terutama bagi kaum wanita. Hal ini agar ada kemajuan akan hak wanita dan keadilan gender mulai ada dalam realitas kehidupan. Makalah ini bertujuan mengindentifikasi penerapan hak perempuan dalam berpolitik dan kesetaraan gender Asghar Ali Engineer di Indonesia dari sudut pandang feminisme dan juga Islam. Penelitian ini menggunakan metode diskriptif dan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan yang digunakan merupakan studi kepustakaan melalui telaah data sekunder mulai dari jurnal, tesis, berita yang berhubungan dengan topik ini. Hasil penelitian ini terdiri dari : 1.Hak politkik perempuan di Indonesia 2. Partisipasi perempuan di Indonesia 4. Hambatan-hambatan yang di alami wanita dalam hak politik 3. Sisi pandang feminisme Asghar Ali Engineer terhadap hak politik dan keadilan gender. Teknik pengumpulan yang digunakan merupakan studi kepustakaan melalui telaah data sekunder mulai dari jurnal, tesis, berita yang berhubungan dengan topik ini. Hasil penelitian ini terdiri dari : 1.Hak politkik perempuan di Indonesia 2. Partisipasi perempuan di Indonesia 4. Hambatan-hambatan yang di alami wanita dalam hak politik 3. Sisi pandang feminisme Asghar Ali Engineer terhadap hak politik dan keadilan gender. Teknik pengumpulan yang digunakan merupakan studi kepustakaan melalui telaah data sekunder mulai dari jurnal, tesis, berita yang berhubungan dengan topik ini. Hasil penelitian ini terdiri dari : 1.Hak politkik perempuan di Indonesia 2. Partisipasi perempuan di Indonesia 4. Hambatan-hambatan yang di alami wanita dalam hak politik 3. Sisi pandang feminisme Asghar Ali Engineer terhadap hak politik dan keadilan gender.

Keywords


Hak politik, kesetaraan gender, Ashgar Ali Engineer

References


Rafiq Zainul Mun’im (2011). Epistemologi Feminisme Asghar Ali Engineer 14(1) 25-26

Asghar Ali Engineer. Jurnal Riset Agama, 2(2), 22-34.

Ahmad Maulani.(2016).Takdir Perempuan (Studi Atas Pemikiran Asghar Ali Engineer).

Damar Faruq F.(2022).Menelaah Pemikiran Asghar Ali Engineer https://pwmjateng.com/menelaah-pemikiran-asghar-ali-engineer/

Engineer, A. A. (2000). Hak-hak Perempuan Dalam Islam (Lusi Margiyani (ed.); ke 2).LSPPA.

Engineer, A. A. (2007). Pembebasan Perempuan (ke 2). LKiS Yogyakarta.

Juliani, A., & Hambali, R. Y. (2022). Teologi Pembebasan Perempuan Perspektif

Gusmansyah W.( 2019). Dinamika Kesetaraan Gender dalam Kehidupan Politik di Indonesia. 1(1)

Harlina, Y. (2015). Hak Politik Perempuan Dalam Islam. Marwah: Jurnal Perempuan,

Agama dan Jender, 14(1), 1-18.

Haryani, Y. (2016). Kontribusi ajaran Islam tentang hak politik perempuan. Mazahib, 15(1), 128-138.

Hevriansyah, A. (2021). Hak Politik Keterwakilan Perempuan dalam Sistem Proporsional

Representatif pada Pemilu Legislatif. Awasia: Jurnal Pemilu dan Demokrasi, 1(1), 67-85.

Suhra, S. (2013). Kesetaraan Gender dalam Perspektif Al-Qur’an dan Implikasinya terhadap

Hukum Islam. Al-Ulum, 13(2), 373-394.

Susanto, N. H. (2015). Tantangan mewujudkan kesetaraan gender dalam budaya

patriarki. Muwazah: Jurnal Kajian Gender, 7(2), 120-130.

Setiawan, H., Ouddy, S., & Pratiwi, M. G. (2018). Isu Kesetaraan Gender Dalam Optik

Feminist Jurisprudence Dan Implementasinya Di Indonesia. Jurisprudentie: Jurusan

Ilmu Hukum Fakultas Syariah Dan Hukum, 5(2), 121-140.

Hevriansyah, A. (2021). Hak Politik Keterwakilan Perempuan dalam Sistem Proporsional

Representatif pada Pemilu Legislatif. Awasia: Jurnal Pemilu dan Demokrasi, 1(1), 67-85. Juliani, A., & Hambali, R. Y. (2022). Teologi Pembebasan Perempuan Perspektif Asghar Ali

Engineer. Jurnal Riset Agama, 2(2), 22-34.

Kabinet Indonesia Maju. https://www.kemenkopmk.go.id/partisipasi-politik-perempuan-

diindonesia-penting-bagi-kemajuan-bangsa

Kollo, F. L. (2017). Budaya Patriarki dan Partisipasi Perempuan dalam Bidang Politik

Prosiding Konferensi Nasinal Kewarganegaraan III, November, 320–318.

M. Teguh Bachtiar, Fadlan Akbar,Febriyanto Syam.(2021). Hak Keterwakilan Politik dalam

Arena Politik Indonesia. 4(2) 76

Nur Hikmah:Jurnal Hak-Hak Politik Wanita Dalam Islam (2014) 7(1)

Ridho, A. R. (2020). Reformulasi Tafsir: Studi Pemikiran Gender Asghar Ali

Engineer. Sophist: Jurnal Sosial Politik Kajian Islam dan Tafsir, 2(2), 218-251

Kabinet Indonesia Maju https://www.kemenkopmk.go.id/partisipasi-politik-perempuan-diindonesia-penting-bagi-kemajuan-bangsa

Sakina Ade I & Dessy Hasanah S (2017). Menyoroti Budaya Patriarki Di Indonesia. 7 (1) 73

Sulastri, R. (2020). Hambatan dan Tantangan Perempuan Anggota Legislatif Pasca

Affirmative Action. Khazanah Multidisiplin, 1(2), 137-155

Wahyudi, M. A. (2018). Gagasan Feminisme Islam Asghar Ali Engineer dan Implikasinya terhadap Status Perempuan dalam Islam. Jurnal Pemikiran dan Ilmu Keislaman, 1(1), 260-282.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 International Conference of Da'wa and Islamic Communication