Aktualisasi Moderasi Beragama di Mi Darul Hikmah Bantarsoka

Aldi Prasetyo, Fauzi Fauzi

Abstract


Indonesia merupakan negara yang sangat kaya dengan keberagamaan. Keberagaman seringkali menjadi sebab munculnya konflik. Salah satu konflik yang banyak terjadi yaitu konflik agama. Hidup ditengah keragaman beragama memerlukan sikap moderat dalam melihat perbedaan. Oleh karena itu perlu adanya menyerukan orasi moderasi beragama. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan aktualisasi moderasi beragama di MI Darul Hikmah Bantarsoka. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan teknik penggalian datanya menggunakan observasi, wawancara mendalam terhadap informan, serta dokumentasi. Analisis datanya melalui tiga tahapan: reduksi data, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada 4 poin pokok setidaknya yang telah MI Darul Hikmah Bantarsoka jalankan yang itu menggambarkan upaya aktualisasi nilai moderasi beragama. Pertama yaitu melalui pendidikan cinta tanah air yang dilakukan melalui proses belajar, budaya sekolah seperti upacara bendera, dan kegiatan ekstrakulikuler melalui kegiatan kepramukaan. Kedua yaitu pandidikan toleransi. Pendidikan toleransi dilakukan melalui kegiatan pemberian pemahaman tentang sikap menghargai terhadap perbedaan (pendidikan multikultural). Ketiga yaitu melalui pendidikan anti kekerasan. Upaya yang dilakukan yaitu melalui pemberian pemahaman serta contoh konkret guru pada siswa untuk memiliki sikap saling menyayangi sesama teman. Keempat yaitu melalui pendidikan ramah budaya. Upaya yang dilakukan oleh MI Darul Hikmah yaitu menghidupkan tradisi NU seperti tahlilan.


Full Text:

PDF

References


Abidin, A. Z. (2021). Nilai-Nilai Moderasi Beragama dalam PERMENDIKBUD no. 37 Tahun 2018. JIRA: Jurnal Inovasi Dan Riset Akademik, 2(5), 729–737. https://doi.org/10.47387.jira.v2i5.135

Alam, M., & Daflizar. (2018). Pendidikan Islam Berwawasan Multikultural. BELAJEA: Jurnal Pendidikan Islam, 3(2), 104–124. https://doi.org/10.29240/belajea.v3i2.560

Arisona, R. D. (2022). Penguatan Moderasi Beragama Melalui Pendidikan Multikultural Berbasis Kearifan Lokal pada Mahasiswa Tadris IPS IAIN Ponorogo. NCESCO: National Conference on Education Science and Counseling, 79–86.

Bahri, S. (2018). Pengembangan Kurikulum Berbasis Multikulturalisme di Indonesia (Landasan Filosofis dan Psikologis Pengembangan Kurikulum Berbasis Multikulturalisme). Didaktika: Media Ilmiah Pendidikan Dan Pengajaran, 19(1), 69–88. https://doi.org/10.22373/jid.v19i1.4195

Gusnanda, & Nuraini. (2020). Menimbang Urgensi Ukhuwah Wathaniyah dalam Kasus Intoleransi Beragama di Indonesia. Fuaduna, 4(1), 1–14. https://doi.org/10.30983/fuaduna.v4i1.3237

Kasman, & Makhrus. (2021). Pendidikan Multikultural antara NU dan Muhammadiyah. Juournal of Islamic Education Research, 2(1), 64–76. https://doi.org/10.35719/jier.v2i1.102

Liyando, M. R., & Hadirman. (2022). Praktik Kultur Moderasi Beragama dalam Lembaga Pendidikan Muhammadiyah ( Studi di SMA Muhammadiyah Manado). Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 11(1), 379–392. https://doi.org/10.30868/ei.v11i01.2089

Moleong, L. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif (36th ed.). PT Remaja Rosdakarya.

Primasari, I. F. D., Marini, A., & Maksum, A. (2021). Implementasi Pendidikan Multikultural di Sekolah Dasar. Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia, 6(11), 5680–5694. https://doi.org/10.36418/syntax-literate.v6i11.1793

Qowim, A., Suprapto, Y., & Nur, D. M. M. (2020). Upaya Guru dalam Menanamkan Nilai-Nilai Moderasi Beragama di TPQ NgerangTambakromo Pati. Jurnal Tunas Nusantara, 2(2), 242–248. https://doi.org/10.34001/jtn.v2i2.1507

Rahem, Z. (2017). Gerakan Progresif Muhammadiyah dan Nadlatul Ulama Menjaga Marwah Pendidikan Keislaman di Nusantara. Al-Hikmah: Jurnal Studi Keislaman, 7(1), 1–9. https://doi.org/10.36835/hjsk.v7i1.3089

Rosita, M. (2016). Membentuk Karakter Siswa Melalui Metode Kisah Qurani. Fitrah: Jurnal Kajian Ilmu-Ilmu Keislaman, 2(1), 53–72. https://doi.org/10.24952/fitrah.v2i1.455

Salmiwati. (2013). Urgensi Pendidikan Agama Islam dalam Pengembangan Nilai-Nilai Multikultural. Al-Ta’lim, 4(1), 336–345. https://doi.org/10.15548/jt.v20i1.29

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta CV.

Sutrisno, E. (2019). Aktualisasi Moderasi Beragama di Lembaga Pendidikan. Bimas Islam, 12(2), 324–348. https://doi.org/10.37302/jbi.v12i2.113

Syukron, B. (2017). Agama dalam Pusaran Konflik (Studi Analisis Resolusi Terhadap Munculnya Kekerasan berbasis Agama di Indonesia. Ri’ayah: Jurnal Sosial Dan Keagamaan, 2(1). https://doi.org/10.32332/riayah.v2i01.960

Umar, M. (2016). Pembinaan Kedamaian Hidup Beragama melalui Optimalisasi Pendidikan Agama. Iqra’, 10(1), 1–10. https://doi.org/10.30984/jii.v10i1.588

Yaqin, M. A. (2019). Pendidikan Multikultural: Cross Cultural Understanding untuk Demokrasi dan Keadilan (A. Halim (ed.)). LKiS.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.