Moderasi Beragama dalam Kurikulum PAI Tingkat SMP

Abstract

Pada hakikatnya Islam merupakan agama yang mampu membawa keselamatan, kesejahteraan serta ketentraman bagi seluruh umat, sebagaimana makna dari kata Islam itu sendiri. Namun anehnya, banyaknya umat Islam di Indonesia justru menjadi sorotan utama dalam konflik, kericuhan, kasus terorisme dan radikalisme. Tak jarang masyarakat luas memandang Islam sebagai agama yang keras, kasar, menyeramkan serta tidak mendamaikan. Sejak beberapa kejadian tragis dan anarkis yang telah terjadi, diyakini bahwa hingga saat ini banyak pemikiran dan sikap radikalisme yang masih beredar. Artikel ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi literature. Sumber data primer dari penelitian ini ialah buku ajar PAI dan Budi Pekerti tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). Disamping sumber data primer, tentunya peneliti juga menggunakan sumber data sekunder yang berasal dari jurnal, buku, skripsi, tesis, disertasi, dan sumber literatur lainnya yang relevan dengan topik bahasan. Moderasi beragama kini menjadi tujuan pembelajaran pendidikan agama Islam di Indonesia agar nantinya mampu mencetak masyarakat yang moderat, sehingga mampu menjauhkan siswa dari sikap radikal dan sekuler. Muatan materi PAI dalam buku ajar PAI dan budi pekerti pun pada dasarnya sudah mencakup kebutuhan siswa dalam mendidik dan membentuk siswa yang religius dan moderat.