Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Moderasi Beragama dengan Metode Insersi

Maulana Achmad Hasan

Abstract


Fokus penelitian ini adalah pembelajaran pendidikan agama Islam berbasis moderasi beragama dengan metode insersi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: (1) pembelajaran pendidikan agama Islam berbasis moderasi beragama dengan metode insersi. (2) faktor pendukung dan penghambat pembelajaran pendidikan agama Islam berbasis moderasi beragama dengan metode insersi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, menggunakanpenelitian lapangan (field research). Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, waka kurikulum, guru pendidikan agama Islam, dan peserta didik.Adapun hasil penelitian ini adalah: (1) pelaksanaan pembelajaran pendidikan agama Islam berbasis moderasi beragama dengan metode insersi yaitu: a)tahap perencanaan, guru harus menyiapkan materi yang ingin diajarkan kepada peserta didik. b) tahap pelaksanaan, guru PAI mengajar di kelas dengan materi sesuai KD (Kompetensi Dasar) dan buku ajar lalu menyisipkan nilai karakter moderasi beragama sesuai di RPP Abad 21 berbasis nilai karakter profil pelajar pancasila (PPP) dan nilaimoderasi beragama sesuai Permendikbud N0. 37 Tahun 2018 serta guru menyisipkan nilai-nilai moderasi beragama yang lainnya di materi yang sedang diajarkan tersebut dengan cara prolog serta mengkolaborasikan dengan metode-metode pembelajaran. c) tahap evaluasi pembelajaran.(2) Faktor pendukung pembelajaran pendidikan agama Islam berbasis moderasi beragama dengan metode insersi sebagai berikut: a) Organisasi sekolah merupakan sistem 1 komando. b) Guru Pendidikan Agama Islam kompeten dan paham mengenai materi moderasi beragama. c) Fasilitas yang memadai, adapun faktor penghambatnya sebagai berikut: a) guru harus melakukan persiapan yang matang sebelum pembelajaran di mulai. b) sosialisasi moderasi beragama belum maksimal di sekolah dari Kemenag. c) pengaruh media sosial.d) pengaruh pergaulan di luar sekolah. e) keberagaman asal usul sekolah peserta didik.

Full Text:

PDF

References


Anas Ma’ruf,Wawancara, Kudus 10 Maret 2022.

Azra Azyumardi. Merawat Kemajemukan Merawat Indonesia, Seri Orasi Budaya. Yogyakarta: Impulse, 2007.

Banks James A. Multicultural Education. New Jersey: Wiley, 2010.

Darlis. Mengusung Moderasi Islam di Tengah Masyarakat Multikultural, Jurnal: Rausan Fikr 13, No. 2, (2017): 3.

Didin Syarifudin. Potret Guru Agama. Jakarta: PPIM UIN Syarif Hidayatullah dan Prenadamedia, 2018.

Erwin Ridho Ardhi, Wawancara, 7 Maret 2022.

Faozan Ahmad. Moderasi Beragama dalam Pendidikan Agama Islam Untuk Masyarakat Multikultur.Jurnal Pendidikan Islam, Vol. 16, No. 2, (2020): 224.

Halstead J. Mark. Values and Values Education in School. London: The Falmer Press, 1996

Kementrian Agama RI. Moderasi Beragama.Jakarta: Badan Litbang dan dikat Badan Kementrian Agama RI, 2019.

Raihani. Pendidikan Islam dalam Masyarakat Multikultural.Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2016.

Ulin Nuha, Wawancara, Kudus 5 Maret 2022.

UU Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Lembaran Negara, 2003.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.