Pengembangan Kurikulum Pendidikan Islam Moderat di STAI Al Muhammad Cepu

Annisa Qothrunnada, Ahmad Baidowi

Abstract


Pengembangan kurikulum pendidikan islam moderat di perguruan tinggi harus mampu membekali mahasiswa dalam memperjuangkan masa depan. Pengembangan kurikulum pendidikan islam moderat harus berdasarkan asas-asas pengembangan kurikulum  yakni asas filosifis, organisatoris, psikologis dan sosiologis. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian desriptif kualitatif dengan analisis secara mendalam melalui interview, observasi dan dokumentasi. Sehingga dapat diketahui hasil penelitian (1) perkembangan kurikulum (2) urgensi pendidikan islam moderat (3) upaya pengelolaan dan pengembangan Pendidikan islam moderat di STAI Al Muhammad Cepu sangat membantu mahasiswa dalam bersikap moderat. Disisi lain STAI Al Muhammad yang berdiri dibawah naungan yayasan pesantren sehingga dengan mudah untuk menerapkan apa yang sudah menjadi kewajiban dalam beragama. Dan serta mampu mampu melaksakan ajaran-ajaran Islam yang berakar kepada kemoderatan, berupa ajaran cinta, kasih, damai, dan toleran. Supaya paham-paham yang tidak sejalan dengan ahlussunnah wal jama’ah (atau moderat) tidak mudah berkembang dinegara kita ini, dan juga Islam bias di kenal melalui jalur-jalur yang lembut, bukan mengedepankan kekerasan dan ancaman


Full Text:

PDF

References


Abdullah, M. A., & Kultural, D. I. (2000). Pemetaan atas Wacana Keislaman Kontemporer. Bandung: Mizan.

Ahmad, J., & Manusia, A. P. K. (2018). Paradigma pendidikan Islam: Upaya Mengefektifkan Pendidikan Agama Islam di Sekolah. Pasca Sarjana UIN Syarif Hidayatullah, 3, 320.

Azra, A. (2002). Konflik baru antar peradaban: globalisasi, radikalisme & pluralitas. Divisi Buku Perguruan Tinggi, RajaGrafindo Perkasa.

Azra, A. (2019). Pendidikan Islam: tradisi dan modernisasi di tengah tantangan milenium III. Prenada Media.

Baderiah, B. (2018). Pengembangan Kurikulum. Lembaga Penerbit Kampus IAIN Palopo: Palopo.

Bogdam, R. C., & Biklen, K. S. (1982). Qualitatif Research For Education. An Introduction to Theory and Methods; Boston London; Allyn and Bacom.

Budiman, M. A. (2017). Pendidikan Agama Islam. Grafika Wangi Kalimantan.

Chamisijatin, L., & Permana, F. H. (2020). Telaah Kurikulum (Vol. 1). UMMPress.

Dakir, H. (2019). Perencanaan dan pengembangan kurikulum.

Daulay, H. H. P. (2016). Pemberdayaan Pendidikan Agama Islam di Sekolah. Prenada Media.

Deepwell, F. (2002). Towards Capturing Complexity: an interactive framework for institutional evaluation. Journal of Educational Technology & Society, 5(3), 83–90.

Febriana, R. (2021). Kompetensi guru. Bumi Aksara.

Gump, P. (1969). Reviews: Jackson, Philip W. Life in Classrooms. New York: Holt, Rinehart and Winston, 1968. 177+ xi pp. $3.95. American Educational Research Journal, 6(1), 109–112.

Haneef, M. A. (2018). Islamic Finance Education. Islamic Banking and Finance Review, 5, 58–67.

Lubis, M. S. (2018). Metodologi penelitian. Deepublish.

Makmudi, M., Tafsir, A., Bahruddin, E., & Alim, A. (2018). Pendidikan Jiwa Perspektif Ibn Qayyim Al-Jauziyyah. Ta’dibuna: Jurnal Pendidikan Islam, 7(1), 42–60.

Maslahah, A. U. (2018). Penerapan Kurikulum Mengacu KKNI Dan Implikasinya Terhadap Kualitas Pendidikan Di PTKIN. Edukasia: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 13(1), 227–248.

Mawati, A. T., Permadi, Y. A., Rasinus, R., Simarmata, J., Chamidah, D., Saputro, A. N. C., Purba, B., Ritonga, M. W., Sudono, E. P., & Purba, B. (2020). Inovasi Pendidikan: Konsep, Proses dan Strategi. Yayasan Kita Menulis.

Miftahuddin, M. A. (n.d.). PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAM: Teoretis dan Praktis.

Moleong, L. J. (2015). Metode penelitian kualitatif. cetakan Ke-XXXV. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mun’im A, S. (2003). Membendung militansi agama: iman dan politik dalam masyarakat modern. Penerbit Erlangga.

Munandar, A. (2018). Pengantar Kurikulum. Deepublish.

Mustari, M., & Rahman, M. T. (2011). Nilai karakter: Refleksi untuk pendidikan karakter. Laksbang Pressindo.

Nasution, S. (2001). Asas Asas Kurikulum.

Purba, P. B., Siregar, R. S., Purba, D. S., Iman, A., Purba, S., Purba, S. R. F., Silvia, E., Rahim, R., Chamidah, D., & Simarmata, J. (2021). Kurikulum dan Pembelajaran. Yayasan Kita Menulis.

Qowaid, Q. (2013). Gejala Intoleransi Beragama Di Kalangan Peserta Didik Dan Upaya Enanggulangannya Melalui Pendidikan Agama Islam Di Sekolah. Dialog, 36(1), 71–86.

Rokhmad, A. (2012). Radikalisme Islam dan upaya deradikalisasi paham radikal. Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 20(1), 79–114.

Rukajat, A. (2018). Manajemen pembelajaran. Deepublish.

Saputra, M., Na’im, Z., Nugroho, P., Maula, I., Budianingsih, Y., Hadiningrum, L. P., & Ahyar, D. B. (2022). Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam. Yayasan Penerbit Muhammad Zaini.

Subaidi, S. (2017). Konsep Pendidikan Islam dengan Paradigma Humanis. Nadwa: Jurnal Pendidikan Islam, 10(1), 26–49.

Sugiarti, A. (2015). Studi Pemikiran Budhy Munawar Rahman Tentang Pluralisme. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

Sumar, W. T., & Razak, I. A. (2016). Strategi pembelajaran dalam implementasi kurikulum berbasis soft skill. Deepublish.

Suprapto, S. (2008). Budaya Sekolah, Motivasi Belajar dan Mutu Pendidikan Agama Islam. EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama Dan Keagamaan.

Suwarno, S. A. (2021). Manajemen Pendidikan‎ Islam: Teori, Konsep dan‎ Aplikasinya Dalam Lembaga‎ Pendidikan Islam. Penerbit Adab.

Syarif, Z. (2018). Dinamisasi Manajemen Pendidikan Pesantren; Dari Tradisional Hingga Modern (Vol. 2). Duta Media Publishing.

Taba, H. (1962). Curriculum development: Theory and practice (Issue 37.013 TAB).

Triwiyanto, T. (2022). Manajemen kurikulum dan pembelajaran. Bumi Aksara.

Wijoyo, H. (2021). Manajemen Kurikulum. Insan Cendekia Mandiri.

Yasid, A. (2018). Paradigma baru pesantren. Ircisod.

Zulqarnain, S. A., Al-Faruq, M. S. S., & Sukatin, S. P. I. (2021). Psikologi Pendidikan. Deepublish.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.